Solo, ANTARA JATENG - Persepam Madura membuka peluang lolos setelah mengalahkan Celebest FC Palu dengan skor 2-0 pada pertandingan babak playoff Grup E Liga 2 Indonesia 2017 di Stadion Manahan Solo, Jumat petang.
Persepam pada pertandingan sebelum hanya bermain seri melawan Persiraja Banda Aceh, tetapi tim asal Madura itu, menghadapi Celebest FC bermain penuh semangat untuk merebut tiga poin penuh, sehingga membuka peluang bisa lolos pada babak playoff.
Persepam melawan Celebest pada babak pertama bermain cukup hati-hati, Ahmad Bachtiar dan kawan-kawan tidak mau kebobolan gawang dengan menjaga daerahnya lebih disiplin. Bahkan, Persepam dengan mengadalkan serangan balik cepat sering membahayakan gawang lawan.
Persepam serangnya baru membuahkan gol menit 37 melalui tendangan keras Aditia Putra Dewa yang memanfaatkan dengan baik umpan silang dari pemain sayap kanan M. Kasim, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Celebest yang ketimnggalan satu gol juga bangkit terus melakukan seranagn melalui umpan pendek dari kaki ke kaki, tetapi sayang bolanya masih sulit menembus pemain barisan pertahanan Persepam yang cukup disiplin. Kedudukan 1-0 untuk Persepam ini, bertahan hingga babak pertama usai.
Persepam memasuki babak kedua memasukan pemain depan baru, Dimas Galih yang menggantikan Ahmad Syaifulah, sedangkan M Koko masuk menarik keluar Faris Aditama untuk menambah tajam serangan ke gawang lawan.
Persepam baru berhasil menambah gol menit 81 melalui tendangan kaki, M Kasim Botan, yang bolanya tidak mampu diantisipasi kiper Celebest, M Diky Indiyana, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Celebest sebenanya ada peluang untuk memperkecil kekalahan menit 85 melalui tendangan keras, Firmasyah, tetapi sayang bolanya mampu ditangkap oleh kiper Ananda Bahtiar. Da, menit 87 tendangan dari Hamsyah, tetapi bola pas dipelukan kiper Ananda, sehingga belum mengubah kedudukan tetep 2-0 untuk Persepam hingga babak kedua usai.
Wasit yang memimpin pertandingan antara Persepam melawan Celebest, Ilvino Indrea asal Payahkumbuh mengeluarkan kartu kuning untuk M Koko Aminullah asal Persepam.
Asisten Pelatih Celebest FC Palu Firdaus Kindo mengatakan hasil tersebut memang cukup mengecewakan, tetapi pemainnya sudah bermain maksimal melawan Persepam.
"Anak-anak tidak bermain seperti biasanya, mereka terlalu tegang setelah pada pertandingan pertama mengalami kekalahan melawan Persika Karawang dengan skor 2-1. Namun, kami pada pertandingan terakhir melawan Persiraja tetap bermain maksimal untuk meraih tiga poin," kata Dirdaus.
Asisten Pelatih Persepam Madura Suhemi mengatakan timnya membuka peluang setelah berhasil menang melawan Celebest 2-0. Pemain bermain lepas, sehingga dapat berkembang untuk mengalahkan lawan.
"Kami masih mempunyai kesempatan pada pertandingan tersisa melawan Persika Karawang. Kami ingin tetap lolos di Liga 2 Indonesia pada kompetenis mendatang," kata Suhemi.
Persepam pada pertandingan sebelum hanya bermain seri melawan Persiraja Banda Aceh, tetapi tim asal Madura itu, menghadapi Celebest FC bermain penuh semangat untuk merebut tiga poin penuh, sehingga membuka peluang bisa lolos pada babak playoff.
Persepam melawan Celebest pada babak pertama bermain cukup hati-hati, Ahmad Bachtiar dan kawan-kawan tidak mau kebobolan gawang dengan menjaga daerahnya lebih disiplin. Bahkan, Persepam dengan mengadalkan serangan balik cepat sering membahayakan gawang lawan.
Persepam serangnya baru membuahkan gol menit 37 melalui tendangan keras Aditia Putra Dewa yang memanfaatkan dengan baik umpan silang dari pemain sayap kanan M. Kasim, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Celebest yang ketimnggalan satu gol juga bangkit terus melakukan seranagn melalui umpan pendek dari kaki ke kaki, tetapi sayang bolanya masih sulit menembus pemain barisan pertahanan Persepam yang cukup disiplin. Kedudukan 1-0 untuk Persepam ini, bertahan hingga babak pertama usai.
Persepam memasuki babak kedua memasukan pemain depan baru, Dimas Galih yang menggantikan Ahmad Syaifulah, sedangkan M Koko masuk menarik keluar Faris Aditama untuk menambah tajam serangan ke gawang lawan.
Persepam baru berhasil menambah gol menit 81 melalui tendangan kaki, M Kasim Botan, yang bolanya tidak mampu diantisipasi kiper Celebest, M Diky Indiyana, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Celebest sebenanya ada peluang untuk memperkecil kekalahan menit 85 melalui tendangan keras, Firmasyah, tetapi sayang bolanya mampu ditangkap oleh kiper Ananda Bahtiar. Da, menit 87 tendangan dari Hamsyah, tetapi bola pas dipelukan kiper Ananda, sehingga belum mengubah kedudukan tetep 2-0 untuk Persepam hingga babak kedua usai.
Wasit yang memimpin pertandingan antara Persepam melawan Celebest, Ilvino Indrea asal Payahkumbuh mengeluarkan kartu kuning untuk M Koko Aminullah asal Persepam.
Asisten Pelatih Celebest FC Palu Firdaus Kindo mengatakan hasil tersebut memang cukup mengecewakan, tetapi pemainnya sudah bermain maksimal melawan Persepam.
"Anak-anak tidak bermain seperti biasanya, mereka terlalu tegang setelah pada pertandingan pertama mengalami kekalahan melawan Persika Karawang dengan skor 2-1. Namun, kami pada pertandingan terakhir melawan Persiraja tetap bermain maksimal untuk meraih tiga poin," kata Dirdaus.
Asisten Pelatih Persepam Madura Suhemi mengatakan timnya membuka peluang setelah berhasil menang melawan Celebest 2-0. Pemain bermain lepas, sehingga dapat berkembang untuk mengalahkan lawan.
"Kami masih mempunyai kesempatan pada pertandingan tersisa melawan Persika Karawang. Kami ingin tetap lolos di Liga 2 Indonesia pada kompetenis mendatang," kata Suhemi.