Purwokerto, ANTARA JATENG - Pemulangan Masdar, seorang haji asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang sakit di Tanah Suci, masih menunggu izin dari rumah sakit, kata Kepala Seksi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Banyumas Amirudin.
"Keadaan Haji Masdar sudah membaik, tinggal menunggu izin pihak RS untuk dipulangkan ke Tanah Air," katanya di Purwokerto, Rabu.
Dia menjelaskan haji tersebut bernama Masdar dan menjalani perawatan di King Abdullah City Jeddah.
Masdar merupakan warga Desa Grujugan, Kecamatan Kemranjen, Banyumas.
Masdar, kata dia, mengalami sakit paru dengan keluhan sesak nafas.
Masdar merupakan haji asal Banyumas yang tergabung dalam kelompok terbang 4.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, kata dia, telah mengirimkan petugas kesehatan dari RSUD Ajibarang untuk koordinasi dengan pihak RS di Jeddah.
"Pihak keluarga juga sudah dihubungi langsung dari Tanah Suci," katanya.
Begitu pihak rumah sakit menyatakan haji tersebut sudah layak terbang, kata dia, maka akan segera dipulangkan ke Tanah Air.
Dia juga mengatakan bahwa dua orang haji asal Banyumas meninggal dunia di Tanah Suci.
"Yang meninggal atas nama Solikhin (60), warga Purwokerto Kidul dan Hardiyo (68), warga Kemranjen," katanya.
Keduanya, kata dia, meninggal dunia karena sakit.
"Keadaan Haji Masdar sudah membaik, tinggal menunggu izin pihak RS untuk dipulangkan ke Tanah Air," katanya di Purwokerto, Rabu.
Dia menjelaskan haji tersebut bernama Masdar dan menjalani perawatan di King Abdullah City Jeddah.
Masdar merupakan warga Desa Grujugan, Kecamatan Kemranjen, Banyumas.
Masdar, kata dia, mengalami sakit paru dengan keluhan sesak nafas.
Masdar merupakan haji asal Banyumas yang tergabung dalam kelompok terbang 4.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, kata dia, telah mengirimkan petugas kesehatan dari RSUD Ajibarang untuk koordinasi dengan pihak RS di Jeddah.
"Pihak keluarga juga sudah dihubungi langsung dari Tanah Suci," katanya.
Begitu pihak rumah sakit menyatakan haji tersebut sudah layak terbang, kata dia, maka akan segera dipulangkan ke Tanah Air.
Dia juga mengatakan bahwa dua orang haji asal Banyumas meninggal dunia di Tanah Suci.
"Yang meninggal atas nama Solikhin (60), warga Purwokerto Kidul dan Hardiyo (68), warga Kemranjen," katanya.
Keduanya, kata dia, meninggal dunia karena sakit.