Pekalongan, ANTARA JATENG - Nilai transaksi pada kegiatan Pekan Batik Pekalongan 2017 yang diselenggarakan sejak 4 Oktober hingga 8 Oktober 2017 mampu mencapai Rp6,2 miliar atau melebihi target yang ditentukan senilai Rp5,7 miliar.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan Zainul Hakim di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pencapaian nilai transaksi tersebut terhitung saat kegiatan berlangsung yaitu sejak 4 Oktober hingga 8 Oktober 2017.

"Jadi, pencapaian nilai itu belum termasuk transaksi melalui daring (online) atau pemesanan," katanya.

Menurut dia, semula pemkot hanya menargetkan transaksi pada Pekan Batik Pekalongan 2017 senilai Rp5,7 miliar.

Namun, kata dia, karena jumlah pengunjung yang mengikuti kegiatan Pekan Batik Pekalongan mencapai ribuan orang per hari maka jumlah transaksi terdongkak.

"Kami berharap kegiatan Pekan Batik Pekalongan pada tahun mendatang akan dapat lebih baik dengan inovasi dan kreativitas yang lain agar nilai transaksi dan pengunjung dapat meningkat lagi," katanya.

Ia mengatakan pemkot akan lebih selektif lagi pada Pekan Batik Pekalongan pada tahun depan meski pada kegiatan pada 2017 sudah dibilang sukses.

"Jujur saja, saat kegiatan Pekan Batik Pekalongan, kami menemukan dua stand batik yang menjual kain batik bermotif batik atau printing. Oleh karena, ke depan kami akan lebih teliti lagi dalam melakukan seleksi peserta," katanya. 

Pewarta : Kutnadi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024