Semarang, ANTARA JATENG - Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mendukung dan siap membantu program penyertifikatan lahan di Kampung Pelangi yang difasilitasi Pemerintah Kota Semarang.
Dukungan itu disampaikannya di sela berkunjung ke Kampung Pelangi Semarang, Senin, sebagai destinasi wisata baru andalan Semarang yang semula perkampungan kumuh menjadi kawasan yang berwarna-warni.
Didampingi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Sofyan terlihat antusias berkeliling perkampungan yang kini banyak dikunjungi wisatawan karena daya tariknya dengan rumah dengan corak beraneka warna.
"Saya senang sekali. Inisiasi Pak Wali (Wali Kota Semarang, red.) menjadikan ini sebagai bagian yang sangat unik bagi Kota Semarang," kata Sofyan kepada Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi yang kompak mengenakan batik.
Ia menilai Kampung Pelangi Semarang bisa menjadi contoh baik yang ditiru oleh daerah-daerah lain di Indonesia dengan berhasil menyulap kawasan yang semula kumuh menjadi destinasi yang cantik.
"Saya yakin sesuatu yang baik itu bersumber dari orang yang baik dan akan ditiru oleh orang lain. Bagus sekali, Pak Wali," katanya.
Oleh karena itu, Sofyan mendukung pengembangan Kampung Pelangi dalam kapasitasnya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang, yakni penyertifikatan lahan di perkampungan itu yang belum tersertifikasi.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendi menyampaikan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan Kementerian Agraria dan Tata Ruang dalam upaya penyertifikatan lahan di Kampung Pelangi.
Dari total 318 bidang lahan di Kampung Pelangi, politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan baru 148 bidang lahan yang sudah bersertifikat.
"Ini sesuatu yang luar biasa. Di sela kunjungan Pak Presiden (Presiden RI Joko Widodo, red.), Pak Sofyan mau menyempatkan diri melihat Kampung Pelangi," katanya.
Dengan dukungan dari Pemkot Semarang dan pemerintah pusat, Hendi mengharapkan masyarakat bisa lebih "handarbeni" dalam merawat, menjaga, dan mengembangkan lingkungannya menjadi lebih baik.
Warga Kampung Pelangi juga menyampaikan kegembiraannya atas dukungan yang diberikan pemerintah pusat, salah satunya Ali Muhtar yang merasa bersyukur dengan adanya dukungan tersebut.
"Pak Wali saat ini sangat memberikan `support` dengan menggerakkan warga sampai tingkat bawah. Apalagi, dengan adanya program sertifikat. Ini bukan hanya impin bagi kami, tetapi generasi setelah kami," katanya.
Dukungan itu disampaikannya di sela berkunjung ke Kampung Pelangi Semarang, Senin, sebagai destinasi wisata baru andalan Semarang yang semula perkampungan kumuh menjadi kawasan yang berwarna-warni.
Didampingi Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Sofyan terlihat antusias berkeliling perkampungan yang kini banyak dikunjungi wisatawan karena daya tariknya dengan rumah dengan corak beraneka warna.
"Saya senang sekali. Inisiasi Pak Wali (Wali Kota Semarang, red.) menjadikan ini sebagai bagian yang sangat unik bagi Kota Semarang," kata Sofyan kepada Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi yang kompak mengenakan batik.
Ia menilai Kampung Pelangi Semarang bisa menjadi contoh baik yang ditiru oleh daerah-daerah lain di Indonesia dengan berhasil menyulap kawasan yang semula kumuh menjadi destinasi yang cantik.
"Saya yakin sesuatu yang baik itu bersumber dari orang yang baik dan akan ditiru oleh orang lain. Bagus sekali, Pak Wali," katanya.
Oleh karena itu, Sofyan mendukung pengembangan Kampung Pelangi dalam kapasitasnya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang, yakni penyertifikatan lahan di perkampungan itu yang belum tersertifikasi.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendi menyampaikan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan Kementerian Agraria dan Tata Ruang dalam upaya penyertifikatan lahan di Kampung Pelangi.
Dari total 318 bidang lahan di Kampung Pelangi, politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan baru 148 bidang lahan yang sudah bersertifikat.
"Ini sesuatu yang luar biasa. Di sela kunjungan Pak Presiden (Presiden RI Joko Widodo, red.), Pak Sofyan mau menyempatkan diri melihat Kampung Pelangi," katanya.
Dengan dukungan dari Pemkot Semarang dan pemerintah pusat, Hendi mengharapkan masyarakat bisa lebih "handarbeni" dalam merawat, menjaga, dan mengembangkan lingkungannya menjadi lebih baik.
Warga Kampung Pelangi juga menyampaikan kegembiraannya atas dukungan yang diberikan pemerintah pusat, salah satunya Ali Muhtar yang merasa bersyukur dengan adanya dukungan tersebut.
"Pak Wali saat ini sangat memberikan `support` dengan menggerakkan warga sampai tingkat bawah. Apalagi, dengan adanya program sertifikat. Ini bukan hanya impin bagi kami, tetapi generasi setelah kami," katanya.