Temanggung, ANTARA JATENG - Sebanyak lima desa di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, direncanakan mendapat program pipanisasi dan pembuatan sumur bur untuk mengatasi kekurangan air bersih di daerah tersebut, terutama pada musim kemarau.

Kepala Seksi Penanganan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Walngadi di Temanggung, Jumat, mengatakan sejumlah desa yang bakal mendapat program pipanisasi, antara lain Gentan, Ngropoh, Sigaplok, dan Batursari.

Ia mengatakan desa yang mendapat bantuan pembuatan sumur bur, yakni Desa Gedekan di Kecamatan Tlogomulyo. Di desa tersebut akan dibuat sumur bur di tiga titik.

Ia menuturkan untuk program pipanisasi akan mengambil air bersih dari mata air di sekitar desa tersebut.

"Total anggaran untuk pipanisasi dan pembuatan sumur bur tersebut sekitar Rp2,8 miliar dari dana APBN, saat ini lagi diverifikasi," katanya.

Menyinggung distribusi air bersih ke sejumlah daerah kekeringan di Temanggung, dia mengatakan meskipun di Temanggung sudah beberapa kali di guyur hujan, distribusi bantuan air bersih masih dilakukan karena sumber air masih kering.

"Memang sudah mulai turun hujan, namun belum mampu memunculkan sumber air, masih ada sejumlah daerah yang mengalami kekeringan," katanya.

Ia mengatakan dana untuk penyaluran air bersih saat ini menggunakan dana bantuan gubernur, karena jatah dana dari APBD Kabupaten Temanggung untuk penyaluran air bersih 350 tangki sudah habis.

Ia menuturkan BPBD telah menyalurkan air bersih 350 tangki air bersih dari APBD kabupaten itu pada 2017.

Setiap distribusi satu tangki air bersih membutuhkan dana Rp250 ribu. Dana tersebut sudah tersalur semua sejak 11 Agustus hingga 30 September 2017.


Pewarta : Heru Suyitno
Editor :
Copyright © ANTARA 2024