Toyota City, ANTARA JATENG - Toyota Motor Corporation Australia Ltd (TMCA), anak perusahaan untuk produksi dan penjualan Toyota Motor Corporation (TMC) di Australia, pada hari ini mengakhiri kiprahnya setelah 54 tahun beroperasi di Negara Kanguru itu.

Sekitar 3.000 orang, termasuk karyawan, mantan karyawan, pemasok, diler dan pejabat TMC menghadiri upacara penutupan di pabrik Altona.

"Terimakasih atas usaha yang telah lama ada, Toyota menjadi produsen mobil papan atas di Australia, dan kendaraan yang diproduksi di sini menjadi buah bibir atas kualitas dan kehandalan. Tidak hanya di Australia tetapi juga di dunia sebagai kendaraan yang diekspor ke daerah lain seperti Timur Tengah," kata Presiden TMCA, Dave Buttner, saat memberikan penghormatan kepada para karyawan.

Akio Toyoda, presiden TMC, juga memberikan sambutan melalui video saat ia melakukan kunjungan ke pabrik Altona pada akhir Agustus. Toyoda menyemangati para karyawan dan menghaturkan rasa terima kasihnya secara langsung.

"Dengan tulus saya mengucapkan terima kasih atas usaha para karyawan, pelanggan, pemasok, diler, pejabat pemerintah, dan masyarakat lokal yang telah mendukung kegiatan produksi di Australia," katanya.

"Meskipun bisnis manufaktur akan berakhir hari ini, kami akan terus berupaya lebih jauh untuk menjadi produsen mobil yang akan dicintai oleh semua orang di Australia dan lebih didukung dari sebelumnya," ucap Toyoda.

TMCA akan mengalihkan fungsi penjualan dan pemasarannya dari Sydney ke markas besarnya di Melbourne, sebagai peralihan menjadi perusahaan distribusi mulai 2018.

Sedangkan pabrik Toyota di Altona akan dijadikan sebagai fasilitas pengembangan produk, dengan memanfaatkan pengetahuan dan keahlian guna lebih mengembangkan orang, produk, dan layanan Toyota.

Selain itu, pimpinan TMCA Max Yasuda mengumumkan pembentukan Yayasan Komunitas Toyota Australia yang akan berkontribusi di wilayah Australia dalam jangka panjang setelah pabrik manufaktur itu ditutup.

Pewarta : Alviansyah P
Editor :
Copyright © ANTARA 2024