Jakarta, ANTARA JATENG - Apple mengumumkan iPhone X dalam acara yang
digelar pekan lalu. Pre-order untuk iPhone X akan dimulai pada 27
Oktober, namun menurut analis Raymond James, Christopher Caso, Apple
bahkan belum mulai memproduksi model premium-nya yang mahal itu.
Dilansir dari laman Phone Arena, Caso mengatakan bahwa wacana untuk penundaan lebih lanjut dalam produksi iPhone X muncul baru-baru ini.
Analis tersebut telah berbicara dengan pemasok dan nampaknya produksi ponsel pintar tersebut diundur hingga kuartal fiskal pertama Apple, yang merupakan kuartal keempat kalender tahunan (Oktober sampai Desember).
Peluncuran iPhone X dikhawatirkan akan mempengaruhi jumlah pre-order iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Namun, penundaan kedatangan iPhone X dapat membuat konsumen memilih iPhone 8 atau iPhone 8 Plus sebagai gantinya.
Caso mengatakan bahwa produksi iPhone X mengalami keterlambatan sekitar satu bulan dari yang diharapkan. Bahkan, produksi awal tersebut dua bulan lebih lambat dari yang diprediksikan sebelumnya.
Dilansir dari laman Phone Arena, Caso mengatakan bahwa wacana untuk penundaan lebih lanjut dalam produksi iPhone X muncul baru-baru ini.
Analis tersebut telah berbicara dengan pemasok dan nampaknya produksi ponsel pintar tersebut diundur hingga kuartal fiskal pertama Apple, yang merupakan kuartal keempat kalender tahunan (Oktober sampai Desember).
Peluncuran iPhone X dikhawatirkan akan mempengaruhi jumlah pre-order iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Namun, penundaan kedatangan iPhone X dapat membuat konsumen memilih iPhone 8 atau iPhone 8 Plus sebagai gantinya.
Caso mengatakan bahwa produksi iPhone X mengalami keterlambatan sekitar satu bulan dari yang diharapkan. Bahkan, produksi awal tersebut dua bulan lebih lambat dari yang diprediksikan sebelumnya.