Washington, ANTARA JATENG - Presiden Amerika Serikat Donald Trump
menyebut Badai Irma sebagai "beberapa monster besar" saat menghantam
pantai Florida, dan mengatakan ingin segera pergi ke negara bagian itu
serta memuji pejabat darurat atas usaha melindungi warga.
"Kabar
buruknya ini adalah beberapa monster besar," kata Trump kepada wartawan
di Gedung Putih, menyebut kerusakan akibat badai akan sangat mahal.
"Saat
ini, kami khawatir tentang kehidupan, bukan biaya," kata Trump setelah
kembali dari Camp David, satu lokasi kepresidenan di Maryland sebagai
lokasi dia memantau badai dan bertemu dengan kabinetnya.
Jalur
badai tersebut melintasi pantai barat Florida yang berarti mungkin
lebih sedikit menimbulkan kerusakan daripada seharusnya, kata Trump.
"Saya harap tidak banyak orang di jalur badai itu," ujarnya.
Dewan Perwakilan Rakyat AS membatalkan pemilihan yang dijadwalkan pada Senin akibat badai itu.
Trump
mengatakan Penjaga Pantai AS telah menjadi pahlawan dan Badan Manajemen
Darurat Federal melakukan pekerjaan dengan baik untuk membantu
mengkoordinasikan respons dengan negara bagian.
"Saya pikir bagian yang sulit dimulai sekarang ini," imbuh Trump.
Pada
Minggu, Trump juga mengeluarkan deklarasi bencana untuk wilayah Puerto
Rico di AS, dan menambah dana federal yang tersedia untuk Kepulauan
Virgin AS setelah terjadi Badai Irma, kata Gedung Putih.
Trump
memiliki sebuah resor di Palm Beach, Florida, tempat yang sering
dikunjunginya selama masa kepresidenan, serta tiga lapangan golf di
negara bagian itu, demikian Reuters.