Solo, ANTARA JATENG - Harga beberapa bahan pokok seperti beras, telur, gula pasir, minyak goreng, dan daging di pasar tradisional Kota Solo menjelang Iduladha 2017 rata-rata masih stabil.

Sidiq (39), salah satu pedangan di Pasar Sidodadi Kleco, Solo, Selasa, mengatakan persediaan beberapa bahan pokok di Pasar Sidodadi Kleco, Solo cukup melimpah dan tidak terjadi gejolak di dalam pasar, sehingga harga rata-rata tetap stabil selama sepekan ini.

Menurut Sidiq, harga beras premium seperti C4 rata-rata dijual antara Rp9.500 per kilogram hingga Rp11.000/kg tergantung kualitasnya, telur ayam Rp18.000/kg, minyak goreng Rp12.500/kg, gula pasir Rp12.500/kg, dan terigu juga stabil Rp8.000 hingga Rp11.000/kg.

"Pasokan barang ke pasar lancar dan stok cukup melimpah, sedangkan kondisi pasar rata-rata belum ada peningkatan permintaan menjelang Iduladha ini," kata Sidiq lagi.

Mariyati(42), pedagang lainnya di Pasar Sidodadi Kleco mengatakan harga daging ayam saat ini stabil rata-rata ditawarkan Rp28.000/kg, sedangkan permintaan pembeli biasa-biasa saja.

Harga daging sapi juga stabil yakni Rp100.000/kg untuk kualitas baik, Rp95.000/kg untuk kualitas dua, sedangkan daging kambing tetap Rp80.000/kg.

"Saya berharap mendekati Iduladha ini tidak ada gejolak harga di pasar, sehingga permintaan pembeli tetap stabil," katanya pula.

Sugiyem, salah satu pedagang di Pasar Sidodadi Kleco lainnya, menjelaskan harga cabai masih bertahan stabil karena pasokan dan stok relatif mencukupi. Bahkan, beberapa pedagang stoknya cukup melimpah, karena daerah sentra cabai, seperti Boyolali, Tawangmangu Karanganyar, dan Salatiga sedang masa panen.

Harga komoditas sayuran lainnya rata-rata masih stabil, seperti cabai rawit merah dijual Rp17.250 per kilogram, cabai merah Rp18.000 per kg, dan cabai rawit hijau harganya stabil Rp15.000 per kg.

Harga komoditas sayuran lainnya, seperti bawang merah rata-rata dijual stabil Rp24.000 per kg, bawang putih Rp24.000 per kg hingga Rp28.000 per kg, tomat Rp8.000, dan wortel Rp12.000 per kg, sedangkan stok mencukupi.

Ketua Persatuan Penggilingan dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Jawa Tengah Tulus Budiono secara terpisah mengatakan harga beras baik kualitas medium maupun premium di tempat penggilingan padi masih stabil.

Harga beras premium masih dijual antara Rp9.000 hingga Rp9.800/kg, sedangkan di tingkat pasar bisa mencapai Rp10.000 hingga Rp11.000/kg atau masih di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp11.800/kg.

"Stok beras di tingkat penggilian padi masih banyak, tetapi sudah mulai berkurang karena memasuki musim paceklik pada beberapa daerah di Jateng," kata Tulus Budiono.

Tulus mengatakan harga gabah di tingkat petani berupa gabah kering giling panen (KGP) kini dijual antara Rp4.600/kg hingga Rp4.700/kg, stok sudah berkurang.

Masa panen di daerah persawahan irigasi teknis di Solo diperkirakan akan dimulai lagi sekitar awal Desember mendatang, tetapi pihak berwenang menyatakan stok pangan masih aman hingga tujuh bulan ke depan.

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024