Semarang, ANTARA JATENG - Brand Ambassador BPJS Kesehatan Ade Rai melakukan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Kegiatan yang berlangsung di Laboaratorium Agama UIN Sunan Kalijaga pada Sabtu (26/8) tersebut dihadiri sekitar 3.500 mahasiswa.
Ade Rai menjelaskan pentingnya menerapkan pola hidup sehat yakni dengan beraktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari dan mengkonsumsi sayuran, buah, dan kacang-kacangan.
Ia menegaskan bahwa dengan menjalankan pola hidup sehat, maka tubuh akan sehat, segar, bugar, serta terhindar dari segala penyakit.
"Dengan menerapkan pola hidup sehat sampai usia saya saat ini (48 tahun, red.), saya tidak pernah sakit," kata Ade Rai.
Ade Rai menambahkan bahwa mahasiswa adalah agen perubahan yang berfungsi sebagai kontrol masyarakat dan penggerak masyarakat, oleh karena itu ia berharap para mahasiswa dapat menyebarluaskan informasi yang didapatnya kepada keluarga, teman, dan masyarakat luas.
Kepala BPJS Kesehatan KC Sleman Janoe Tegoeh Prasetijo berharap dengan kegiatan tersebut memiliki efek yang besar agar mahasiswa mengerti pentingnya JKN – KIS dan penerapan pola hidup sehat.
"Kami mengharapkan mahasiswa dapat menjadi kader kami atau perpanjangan tangan BPJS Kesehatan dalam mensosialisasikan mengenai JKN – KIS dan pola hidup sehat kepada masyarakat," katanya.
Dengan tagline kegiatan "Partisipasi Anda Dalam Program JKN – KIS, dukungan nyata membentuk Indonesia Sehat dan Sejahtera" diharapkan seluruh komponen penduduk dapat mendukung terselenggaranya program JKN – KIS karena dengan gotong royong semua tertolong.
Kegiatan yang berlangsung di Laboaratorium Agama UIN Sunan Kalijaga pada Sabtu (26/8) tersebut dihadiri sekitar 3.500 mahasiswa.
Ade Rai menjelaskan pentingnya menerapkan pola hidup sehat yakni dengan beraktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari dan mengkonsumsi sayuran, buah, dan kacang-kacangan.
Ia menegaskan bahwa dengan menjalankan pola hidup sehat, maka tubuh akan sehat, segar, bugar, serta terhindar dari segala penyakit.
"Dengan menerapkan pola hidup sehat sampai usia saya saat ini (48 tahun, red.), saya tidak pernah sakit," kata Ade Rai.
Ade Rai menambahkan bahwa mahasiswa adalah agen perubahan yang berfungsi sebagai kontrol masyarakat dan penggerak masyarakat, oleh karena itu ia berharap para mahasiswa dapat menyebarluaskan informasi yang didapatnya kepada keluarga, teman, dan masyarakat luas.
Kepala BPJS Kesehatan KC Sleman Janoe Tegoeh Prasetijo berharap dengan kegiatan tersebut memiliki efek yang besar agar mahasiswa mengerti pentingnya JKN – KIS dan penerapan pola hidup sehat.
"Kami mengharapkan mahasiswa dapat menjadi kader kami atau perpanjangan tangan BPJS Kesehatan dalam mensosialisasikan mengenai JKN – KIS dan pola hidup sehat kepada masyarakat," katanya.
Dengan tagline kegiatan "Partisipasi Anda Dalam Program JKN – KIS, dukungan nyata membentuk Indonesia Sehat dan Sejahtera" diharapkan seluruh komponen penduduk dapat mendukung terselenggaranya program JKN – KIS karena dengan gotong royong semua tertolong.