Banyumas, ANTARA JATENG - Harga sapi jantan untuk kurban di Pasar Hewan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sembilan hari menjelang Hari Raya Idul Adha mulai mengalami kenaikan.

"Kenaikan harganya rata-rata sebesar Rp1,5 juta per ekor," kata salah seorang pedagang sapi, Slamet Isdianto, di Pasar Hewan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Rabu.

Dalam hal ini, kata dia, harga sapi lokal kualitas standar yang sebelumnya berkisar Rp18,5 juta-Rp19,5 juta per ekor naik menjadi Rp20 juta hingga Rp21 juta per ekor.

Sementara untuk sapi kualitas bagus seperti limosin yang semula berkisar Rp29,5 juta-Rp33,5 juta per ekor naik menjadi Rp31 juta-Rp35 juta per ekor.

Akan tetapi, lanjut dia, peminat sapi kualitas bagus sangat sedikit.

"Namun secara umum, permintaan masyarakat terhadap sapi untuk kurban kali ini meningkat dari tahun lalu," katanya.

Ia mengaku jika hingga saat ini telah menjual sebanyak 150 ekor sapi untuk kurban dari stok yang disiapkan 200 ekor, sedangkan saat Idul Adha tahun 2016 hanya terjual 105 ekor dari stok 150 ekor.

Dia memperkirakan puncak penjualan sapi untuk kurban akan berlangsung pada hari Rabu (30/8) atau dua hari menjelang Hari Raya Idul Adha.

Sementara di Pasar Hewan Sokaraja, Banyumas, salah seorang pedagang, Ahmad mengaku baru kulakan 10 ekor sapi peranakan ongole (PO) dari Kebumen.

Akan tetapi, kata dia, sapi-sapi itu belum laku terjual.

"Harga sapi-sapi itu berkisar Rp17 juta hingga Rp20 juta per ekor," katanya.

Pewarta : Sumarwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024