Tangerang, ANTARA JATENG - PT Toyota-Astra Motor (TAM) meluncurkan
varian baru oli berformula full sintetik Toyota Motor Oil (TMO) 5W-30
ACEA A5/BA untuk mobil bermesin diesel seiring meningkatnya penjualan
kendaraan tersebut.
"Pelumas ini diluncurkan
untuk merespon kebutuhan mobil-mobil generasi terbaru. Penjualan
kendaraan diesel naik dari tahun ke tahun," kata General Manager
Technical Service Dadi Hendriadi di ICE - BSD City, Tangerang, Senin.
TMO
5W-30 ACEA A5/BA adalah oli mesin dengan formulasi full sintetik yang
memiliki viskositas 5W-30 sebagai angka paling direkomendasikan untuk
kendaraan diesel generasi terbaru Toyota.
Oli
ini telah memenuhi pengujian ACEA A5/B5 yang sesuai untuk penggunaan
biodiesel dan mendukung penghematan bahan bakar. Pelumas ini
direkomendasikan untuk All New Innova, All New Fortuner dan All New
Hilux.
"TMO terbaru didesain untuk mesin-mesin
lebih modern. Bisa juga untuk mesin-mesin mobil lama, tapi tiap-tiap
mesin kan ada rekomendasi yang cocok untuk mesin itu," kata Dadi.
Varian TMO 5W-30 tersedia dalam ukuran satu dan empat liter yang mulai dijual bulan ini dengan harga Rp140.000 per liter.
Berikut tujuh keunggulannya:
1.
Mesin menyala dengan lebih lembut dan akselerasi yang lebih baik berkat
rendahnya viskositas oli sehingga resistensinya lebih sedikit.
2. Melindungi mesin secara menyeluruh karena oli menjaga bagian dalam mesin tetap seperti baru.
3.
Memiliki Actifilm Technology Double Protector yang merupakan lapisan
membran perlindungan ganda didesain khusus oleh Toyota dengan
keseimbangan formula optimal untuk melindungi setiap bagian mesin dari
keausan dan kebocoran, sekaligus penghancur kerak.
4. Merupakan varian TMO Diesel dengan kelas tertinggi dan memiliki tingkat kekentalan rendan (encer).
5. Memiliki kemampuan stabilitas yang baik bahkan di cuaca ekstrem seperti musim dingin dengan suhu minus derajat sekalipun.
6. Melindungi dengan lebih baik dari keausan dan terbentuknya deposit serta memiliki ketahanan oksidasi dan termal.
7. Memenuhi standar ACEA A5/B5 guna mengakomodir penggunaan bahan bakar sulfur tinggi dan biodiesel.