Solo, ANTARA JATENG - Persis siap tampil maksimal untuk mengalahkan tim tamu Persipur Purwodari, Jawa Tengah, dalam pertandingan lanjutan kompetisi Grup 4 Liga 2 Indonesia 2017 di Stadion Manahan Solo, pada Minggu (13/8).
"Persis termotivasi adanya dukungan suporter Pasoepati yang akan menyaksikan pertandingan melawan Persipur, setelah mendapatkan izin dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI," kata Asisten Pelati Persis Solo Alberd Rusdiyana di Stadion Manahan Solo, Sabtu.
Dia menjelaskan timnya telah mendapatkan informasi bahwa banding yang diajukan atas sanksi dari Komdis diterima atau dikabulkan.
Sanksi untuk Persis sudah dicabut per tanggal 11 Agustus, sehingga saat pertandingan diizinkan ada penonton, sedangkan tiga poin yang dikurangi dikembalikan lagi.
Oleh karena itu, Bayu Andra dan kawan-kawan termotivasi untuk tampil maksimal untuk mengalahkan Persipur Purwodadi di kandang sendiri.
Ia menyebut semua pemain bisa diturunkan kecuali Joko Prayitno (striker) yang masih mengalami cedera.
"Kami tahu Persipur tim yang cukup kuat dan sulit untuk dikalahkan. Namun, Bayu Andra dan kawan-kawan sudah berjanji ingin merebut tiga poin melawan Persipur untuk mencapai tangga tertinggi di grup 4," kata Rusdiyana.
Tim pelatih Persis, setelah mendapat informasi bahwa sanksinya dicabut atau bandingnya diterima oleh Komdis PSSI, kini lebih fokus untuk bisa lolos ke 16 besar Liga 2 Indonesia tahun ini.
Menurut dia, saat Persis menghadapi Persipur akan menggunakan skema 4-2-3-2 untuk bisa mengalahkan lawan. Pemain Persis sudah diperintahkan untuk tampil lepas, dan tidak terpengaruh permainan lawan.
Pemain Persis yang sudah siap diturunkan melawan Persipur, antara lain kiper Agung Prasetyo, Afif Bayu Eko, barisan belakang Akbar Riansyah, Soni Setiawan, Asiroq Gufron Rachmadhan, Okhwa Ciptadi, Anam Syahrul, Egy Ardi Septian, Andriantono, lini tengah Bayu Andra, M. Wahyu, Bayu Nugroho, Dedi Cahyono, Bakori Andreas, Eli Asoka, depan ada Tri Handoko, Agung Supriyanto, dan Rudiyana.
Pelatih Persipur Purwodadi M. Gani mengatakan timnya ke Solo dengan membawa 18 pemain. Satu pemain yang absen melawan Persis, yakni Wahyu Indra (stoper), karena terkena akumulasi kartu kuning.
Ia mengharapkan Persipur dapat mencuri poin atas tim tuan rumah Persis Solo yang dikenal memiliki kekuatan pemain yang merata di semua lini.
"Kami menganggap Persis masih di atas timnya, sehingga target bisa mencuri poin sangat wajar," katanya.
Dia mengatakan Persipur masih memiliki empat sisa pertandingan di grup 4 setelah melawan Persis.
Ia mengatakan untuk bisa aman, timnya harus menyapu bersih empat pertandingan terakhir itu.
Ketua Panpel Persis Solo Aris Setyana mengatakan panpel telah mencetak 15.000 lembar tiket masuk pertandingan Persis melawan Persipur.
Harga tiket seperti biasanya Rp20 ribu untuk tribun utara dan selatan, Rp25 ribu (tribun timur), Rp50 ribu (barat), sedangkan Rp100 ribu (VIP).
"Perizinkan kepolisian sudah turun. Panpel akan menurunkan 650 personel, baik dari kepolisian, TNI, dan satgas internal," katanya.
"Persis termotivasi adanya dukungan suporter Pasoepati yang akan menyaksikan pertandingan melawan Persipur, setelah mendapatkan izin dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI," kata Asisten Pelati Persis Solo Alberd Rusdiyana di Stadion Manahan Solo, Sabtu.
Dia menjelaskan timnya telah mendapatkan informasi bahwa banding yang diajukan atas sanksi dari Komdis diterima atau dikabulkan.
Sanksi untuk Persis sudah dicabut per tanggal 11 Agustus, sehingga saat pertandingan diizinkan ada penonton, sedangkan tiga poin yang dikurangi dikembalikan lagi.
Oleh karena itu, Bayu Andra dan kawan-kawan termotivasi untuk tampil maksimal untuk mengalahkan Persipur Purwodadi di kandang sendiri.
Ia menyebut semua pemain bisa diturunkan kecuali Joko Prayitno (striker) yang masih mengalami cedera.
"Kami tahu Persipur tim yang cukup kuat dan sulit untuk dikalahkan. Namun, Bayu Andra dan kawan-kawan sudah berjanji ingin merebut tiga poin melawan Persipur untuk mencapai tangga tertinggi di grup 4," kata Rusdiyana.
Tim pelatih Persis, setelah mendapat informasi bahwa sanksinya dicabut atau bandingnya diterima oleh Komdis PSSI, kini lebih fokus untuk bisa lolos ke 16 besar Liga 2 Indonesia tahun ini.
Menurut dia, saat Persis menghadapi Persipur akan menggunakan skema 4-2-3-2 untuk bisa mengalahkan lawan. Pemain Persis sudah diperintahkan untuk tampil lepas, dan tidak terpengaruh permainan lawan.
Pemain Persis yang sudah siap diturunkan melawan Persipur, antara lain kiper Agung Prasetyo, Afif Bayu Eko, barisan belakang Akbar Riansyah, Soni Setiawan, Asiroq Gufron Rachmadhan, Okhwa Ciptadi, Anam Syahrul, Egy Ardi Septian, Andriantono, lini tengah Bayu Andra, M. Wahyu, Bayu Nugroho, Dedi Cahyono, Bakori Andreas, Eli Asoka, depan ada Tri Handoko, Agung Supriyanto, dan Rudiyana.
Pelatih Persipur Purwodadi M. Gani mengatakan timnya ke Solo dengan membawa 18 pemain. Satu pemain yang absen melawan Persis, yakni Wahyu Indra (stoper), karena terkena akumulasi kartu kuning.
Ia mengharapkan Persipur dapat mencuri poin atas tim tuan rumah Persis Solo yang dikenal memiliki kekuatan pemain yang merata di semua lini.
"Kami menganggap Persis masih di atas timnya, sehingga target bisa mencuri poin sangat wajar," katanya.
Dia mengatakan Persipur masih memiliki empat sisa pertandingan di grup 4 setelah melawan Persis.
Ia mengatakan untuk bisa aman, timnya harus menyapu bersih empat pertandingan terakhir itu.
Ketua Panpel Persis Solo Aris Setyana mengatakan panpel telah mencetak 15.000 lembar tiket masuk pertandingan Persis melawan Persipur.
Harga tiket seperti biasanya Rp20 ribu untuk tribun utara dan selatan, Rp25 ribu (tribun timur), Rp50 ribu (barat), sedangkan Rp100 ribu (VIP).
"Perizinkan kepolisian sudah turun. Panpel akan menurunkan 650 personel, baik dari kepolisian, TNI, dan satgas internal," katanya.