Magelang, ANTARA JATENG - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, menyelenggarakan Pekan Olahraga Kelurahan hingga Minggu (6/8) dengan peserta perwakilan dari seluruh kelurahan untuk mencari bibit unggul atlet berprestasi di daerah itu.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito saat membuka kegiatan itu di Lapangan Rindam IV/Diponegoro di Magelang, Jumat, mengatakan, pekan olahraga kelurahan (porke) menjadi agenda rutin pemkot setempat, sedangkan pada 2017 sebagai penyelenggaraan tahun keempat.
"Ini ajang penting untuk mencari bibit-bibit unggul atlet berprestasi di Kota Magelang pada masa mendatang. Di antara para peserta porkel kelak akan menjadi atlet yang bisa diandalkan dan membawa nama harum Kota Magelang," katanya.
Bersama waktunya dengan porkel, juga berlangsung Gala Desa, program kompetisi pada 2017 yang dilaksanakan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Gala Desa berlangsung di 136 dari total 524 kabupaten dan kota di Indonesia.
Sigit mengatakan masyarakat berkesempatan yang sama dan luas untuk ikut serta membangun kemajuan dunia olahraga di Kota Magelang.
Porkel, ujarnya, juga menjadi upaya memperkuat semangat persatuan dan kesatuan masyarakat karena dalam kompetisi tersebut tertanam nilai-nilai kerja sama, loyalitas, dedikasi, nasionalisme, dan patriotisme.
Ia juga menyatakan bangga karena Kota Magelang ditunjuk sebagai salah satu daerah yang menggelar Gala Desa.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Pemkot Magelang Jarwadi mengatakan sekitar 1.000 orang turun dalam porkel yang menggunakan dana APBD Kota Magelang tersebut.
Kompetisi yang memperebutkan tropi dan uang pembinaan itu, katanya, mempertandingkan lima cabang olahraga, yakni bola voli, bulu tangkis, futsal, tenis meja, dan tenis lapangan.
Kepala Bidang Olahraga Pendidikan Menengah Deputi Bidang Olahraga Kemenpora Ari Mulyadi mengatakan tujuh kota dan kabupaten bersamaan waktunya dengan Kota Magelang saat ini menggelar Gala Desa.
"Ada juga kota lain yang sudah melaksanakan dan ada yang masih melakukan persiapan. Namun ada tujuh atau delapan daerah yang menggelar dalam setiap pekan. Gala Desa pada pekan ini berlangsung hingga 10 Agustus," katanya.
Ia mengatakan atlet yang ikut Porkel Kota Magelan dan Gala Desa berbeda, sedangkan enam cabang olahraga dipertandingkan dalam Gala Desa, yakni sepak bola, sepak takraw, tenis meja, bulu tangkis, bola voli, dan atletik.
Ia menyebut kesamaan tujuan Gala Desa dengan Porkel Kota Magelang, yakni untuk mencari bibit unggul atlet. Peraih juara mendapatkan piala dan piagam dari Kemenpora. (hms)
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito saat membuka kegiatan itu di Lapangan Rindam IV/Diponegoro di Magelang, Jumat, mengatakan, pekan olahraga kelurahan (porke) menjadi agenda rutin pemkot setempat, sedangkan pada 2017 sebagai penyelenggaraan tahun keempat.
"Ini ajang penting untuk mencari bibit-bibit unggul atlet berprestasi di Kota Magelang pada masa mendatang. Di antara para peserta porkel kelak akan menjadi atlet yang bisa diandalkan dan membawa nama harum Kota Magelang," katanya.
Bersama waktunya dengan porkel, juga berlangsung Gala Desa, program kompetisi pada 2017 yang dilaksanakan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Gala Desa berlangsung di 136 dari total 524 kabupaten dan kota di Indonesia.
Sigit mengatakan masyarakat berkesempatan yang sama dan luas untuk ikut serta membangun kemajuan dunia olahraga di Kota Magelang.
Porkel, ujarnya, juga menjadi upaya memperkuat semangat persatuan dan kesatuan masyarakat karena dalam kompetisi tersebut tertanam nilai-nilai kerja sama, loyalitas, dedikasi, nasionalisme, dan patriotisme.
Ia juga menyatakan bangga karena Kota Magelang ditunjuk sebagai salah satu daerah yang menggelar Gala Desa.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Pemkot Magelang Jarwadi mengatakan sekitar 1.000 orang turun dalam porkel yang menggunakan dana APBD Kota Magelang tersebut.
Kompetisi yang memperebutkan tropi dan uang pembinaan itu, katanya, mempertandingkan lima cabang olahraga, yakni bola voli, bulu tangkis, futsal, tenis meja, dan tenis lapangan.
Kepala Bidang Olahraga Pendidikan Menengah Deputi Bidang Olahraga Kemenpora Ari Mulyadi mengatakan tujuh kota dan kabupaten bersamaan waktunya dengan Kota Magelang saat ini menggelar Gala Desa.
"Ada juga kota lain yang sudah melaksanakan dan ada yang masih melakukan persiapan. Namun ada tujuh atau delapan daerah yang menggelar dalam setiap pekan. Gala Desa pada pekan ini berlangsung hingga 10 Agustus," katanya.
Ia mengatakan atlet yang ikut Porkel Kota Magelan dan Gala Desa berbeda, sedangkan enam cabang olahraga dipertandingkan dalam Gala Desa, yakni sepak bola, sepak takraw, tenis meja, bulu tangkis, bola voli, dan atletik.
Ia menyebut kesamaan tujuan Gala Desa dengan Porkel Kota Magelang, yakni untuk mencari bibit unggul atlet. Peraih juara mendapatkan piala dan piagam dari Kemenpora. (hms)