Magelang, ANTARA JATENG - Sebanyak 228 siswa SMP di Kota Magelang mengikuti kegiatan Apresiasi Budaya Iptek 2017 di Lapangan Rindam IV/Diponegoro, Selasa, yang meliputi kompetisi roket air, kontes swafoto, dan lomba yel-yel.
Para peserta kegiatan yang dibuka Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina itu, berasal dari 19 sekolah dengan rincian 119 siswa dan 109 siswi.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam sambutan yang dibacakan Wakil Wali Kota Windarti mengatakan kegiatan itu untuk mengenalkan inovasi dan teknologi sejak dini, atau di kalangan pelajar.
Selain itu, ujarnya, menumbuhkan semangat inovasi dan kreasi atas ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Sehingga membudayakan iklim kompetitif di kalangan pelajar," ujarnya.
Kompetisi itu juga menjadi wadah pencarian bibit-bibit unggul dalam bidang sains dan teknologi peroketan sederhana untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
Ia mengemukakan pentingnya dorongan edukatif bagi pelajar untuk mengimplementasikan sains secara mudah, murah, dan menyenangkan.
Di tengah budaya yang serba cepat dan instan, ujarnya, menjadi tugas bersama, khususnya kalangan pendidik, untuk memupuk pelajar agar memiliki kemampuan berpikir kritis, membudayakan cinta terhadap riset, menanamkan semangat tekun dan teliti.
"Kompetisi ini semoga menginspirasi untuk hadirnya kompetisi-kompetisi bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat serta mengasah kemampuan sains sejak dini," ujarnya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang Arif Barata Sakti mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga untuk mendukung visi dan misi Kota Magelang menjadi Kota Modern dan Kota Cerdas berbasis teknologi.
Selain itu, ujarnya, kegiatan tersebut juga mendorong peserta lebih banyak belajar tentang disiplin ilmu, antara lain fisika, kimia, dan matematika.
Total hadiah untuk kompetisi air Rp7.750.000, sedangkan total hadiah untuk kontes swafoto dan lomba yel-yel Rp2.250.000. (hms).
Para peserta kegiatan yang dibuka Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina itu, berasal dari 19 sekolah dengan rincian 119 siswa dan 109 siswi.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam sambutan yang dibacakan Wakil Wali Kota Windarti mengatakan kegiatan itu untuk mengenalkan inovasi dan teknologi sejak dini, atau di kalangan pelajar.
Selain itu, ujarnya, menumbuhkan semangat inovasi dan kreasi atas ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Sehingga membudayakan iklim kompetitif di kalangan pelajar," ujarnya.
Kompetisi itu juga menjadi wadah pencarian bibit-bibit unggul dalam bidang sains dan teknologi peroketan sederhana untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
Ia mengemukakan pentingnya dorongan edukatif bagi pelajar untuk mengimplementasikan sains secara mudah, murah, dan menyenangkan.
Di tengah budaya yang serba cepat dan instan, ujarnya, menjadi tugas bersama, khususnya kalangan pendidik, untuk memupuk pelajar agar memiliki kemampuan berpikir kritis, membudayakan cinta terhadap riset, menanamkan semangat tekun dan teliti.
"Kompetisi ini semoga menginspirasi untuk hadirnya kompetisi-kompetisi bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat serta mengasah kemampuan sains sejak dini," ujarnya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang Arif Barata Sakti mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga untuk mendukung visi dan misi Kota Magelang menjadi Kota Modern dan Kota Cerdas berbasis teknologi.
Selain itu, ujarnya, kegiatan tersebut juga mendorong peserta lebih banyak belajar tentang disiplin ilmu, antara lain fisika, kimia, dan matematika.
Total hadiah untuk kompetisi air Rp7.750.000, sedangkan total hadiah untuk kontes swafoto dan lomba yel-yel Rp2.250.000. (hms).