Jakarta, ANTARA JATENG - Kementerian Sosial siap membantu memulihkan
kondisi psikologi dan sosial mahasiswa Gunadarma berkebutuhan khusus
yang dirundung teman sekelasnya.
Para pekerja sosial dari Perlindungan Anak Kementerian Sosial sudah mendatangi pihak Universitas Gunadarma untuk mencari informasi mengenai Farhan, mahasiswa di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FIKTI) Gunadarma angkatan 2016 yang dirundung teman sekelasnya.
"Kami akan assessment dulu, lihat kondisinya seperti apa," kata Miftah Abdurrojak, Pekerja Sosial Perlindungan Anak Kementerian Sosial pada ANTARA News, Depok, Senin.
Menurut Miftah, Kementerian Sosial akan memberi bantuan pemulihan psikososial agar anak berkebutuhan khusus bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
"Kalau masih bisa diajak bicara, bisa dikasih bimbingan dan masukan," kata Miftah.
Sementara itu, bila kejadian perundungan berdampak besar bagi emosi yang bersangkutan, akan ada tim psikolog yang menanganinya.
Para pekerja sosial dari Perlindungan Anak Kementerian Sosial sudah mendatangi pihak Universitas Gunadarma untuk mencari informasi mengenai Farhan, mahasiswa di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FIKTI) Gunadarma angkatan 2016 yang dirundung teman sekelasnya.
"Kami akan assessment dulu, lihat kondisinya seperti apa," kata Miftah Abdurrojak, Pekerja Sosial Perlindungan Anak Kementerian Sosial pada ANTARA News, Depok, Senin.
Menurut Miftah, Kementerian Sosial akan memberi bantuan pemulihan psikososial agar anak berkebutuhan khusus bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
"Kalau masih bisa diajak bicara, bisa dikasih bimbingan dan masukan," kata Miftah.
Sementara itu, bila kejadian perundungan berdampak besar bagi emosi yang bersangkutan, akan ada tim psikolog yang menanganinya.