Solo, ANTARA JATENG - Tim Persis Solo, Jawa Tengah, menyiapkan strategi khusus menghadapi PSIS Semarang pada kompetisi Liga 2 Indonesia 2017 yang akan digelar di Stadion Manahan Solo, Kamis (6/7).
Pelatih Persis Solo Widyantoro di Solo, Selasa, mengatakan timnya telah mempersiapkan diri melalui latihan rutin untuk menghadapi laga mendatang melawan PSIS.
"Kami latihan mulai pukul 14.00 WIB untuk menerapkan strategi khusus agar dapat membongkar pertahanan PSIS yang dikenal rapat," katanya.
Pertandingan Persis melawan PSIS sebelumnya dijadwalkan pada Minggu (9/7), tetapi kemudian dimajukan menjadi Kamis (6/7).
Ia menjelaskan pemainnya pada sesi latihan Selasa siang melakukan transisi penyerangan dan pertahanan untuk lebih bersabar agar dapat membongkar pertahanan lawan.
"Kondisi fisik pemain sudah siap melawan PSIS. Meskipun, kondisi fisik sudah cukup baik, tetapi mereka setelah menjalankan ibadah puasa memang stamina sedikit ada penurunan dibanding sebelum puasa," katanya.
Secara umum, katanya, kondisi semua pemain Persis baik dan siap bertanding. Hanya kiper Agung Prasetyo yang mengalami cedera kaki kirinya karena berbenturan saat latihan hari sebelumnya.
Ia mengatakan kondisi penjaga gawang masih akan dilihat hingga latihan terakhir di Stadion Manahan Solo, Rabu (5/7).
"PSIS tim yang kuat dan hampir merata semua lini. Kami tetap mewaspadai semua pemain lawan yang mendekat ke gawangnya," katanya.
Persis akan mengoptimalkan pemain untuk bermain lepas menghadapi PSIS. Bayu Andra dan kawan-kawan akan lebih tampil semangat untuk memanfaatkan peluang sebagai tuan rumah, karana mereka sudah ada progres selama latihan pascalebaran ini.
Kendati demikian, Widyantoro telah bersyukur timnya pada bulan puasa bisa uji coba tanding dengan tim Tuban yang selevel di Solo.
Para pemain, katanya, bisa mengambil pelajaran dari tim sekuat Tuban tentang cara mengatasi tim yang memiliki tekanan ketat serta mencari solusinya.
Selain itu, Widyantoro juga optimistis akan menampilkan permainan terbaik dan bisa lepas melawan PSIS, sehingga peluang untuk memenangkan pertandingan menjadi terbuka.
"Kami melawan PSIS belum bisa memastikan siapa pemain yang akan diturunkan. Namun, semua pemain yang siap berpeluang tampil melawan PSIS," katanya.
Pemain Persis yang berpeluang diturunkan melawan PSIS, kiper Agung Prasetyo, belakang Ikhwan Ciptadi, Soni Setiawan, Asyraq Gufran, Akbar Riansyah, tengah Bayu Andra, Bayu Nugroho, Dedi Cahyono, M. Wahyu, depan duat Tri Handoko dan Joko Prayitno.
Pelatih Persis Solo Widyantoro di Solo, Selasa, mengatakan timnya telah mempersiapkan diri melalui latihan rutin untuk menghadapi laga mendatang melawan PSIS.
"Kami latihan mulai pukul 14.00 WIB untuk menerapkan strategi khusus agar dapat membongkar pertahanan PSIS yang dikenal rapat," katanya.
Pertandingan Persis melawan PSIS sebelumnya dijadwalkan pada Minggu (9/7), tetapi kemudian dimajukan menjadi Kamis (6/7).
Ia menjelaskan pemainnya pada sesi latihan Selasa siang melakukan transisi penyerangan dan pertahanan untuk lebih bersabar agar dapat membongkar pertahanan lawan.
"Kondisi fisik pemain sudah siap melawan PSIS. Meskipun, kondisi fisik sudah cukup baik, tetapi mereka setelah menjalankan ibadah puasa memang stamina sedikit ada penurunan dibanding sebelum puasa," katanya.
Secara umum, katanya, kondisi semua pemain Persis baik dan siap bertanding. Hanya kiper Agung Prasetyo yang mengalami cedera kaki kirinya karena berbenturan saat latihan hari sebelumnya.
Ia mengatakan kondisi penjaga gawang masih akan dilihat hingga latihan terakhir di Stadion Manahan Solo, Rabu (5/7).
"PSIS tim yang kuat dan hampir merata semua lini. Kami tetap mewaspadai semua pemain lawan yang mendekat ke gawangnya," katanya.
Persis akan mengoptimalkan pemain untuk bermain lepas menghadapi PSIS. Bayu Andra dan kawan-kawan akan lebih tampil semangat untuk memanfaatkan peluang sebagai tuan rumah, karana mereka sudah ada progres selama latihan pascalebaran ini.
Kendati demikian, Widyantoro telah bersyukur timnya pada bulan puasa bisa uji coba tanding dengan tim Tuban yang selevel di Solo.
Para pemain, katanya, bisa mengambil pelajaran dari tim sekuat Tuban tentang cara mengatasi tim yang memiliki tekanan ketat serta mencari solusinya.
Selain itu, Widyantoro juga optimistis akan menampilkan permainan terbaik dan bisa lepas melawan PSIS, sehingga peluang untuk memenangkan pertandingan menjadi terbuka.
"Kami melawan PSIS belum bisa memastikan siapa pemain yang akan diturunkan. Namun, semua pemain yang siap berpeluang tampil melawan PSIS," katanya.
Pemain Persis yang berpeluang diturunkan melawan PSIS, kiper Agung Prasetyo, belakang Ikhwan Ciptadi, Soni Setiawan, Asyraq Gufran, Akbar Riansyah, tengah Bayu Andra, Bayu Nugroho, Dedi Cahyono, M. Wahyu, depan duat Tri Handoko dan Joko Prayitno.