Semarang, ANTARA JATENG - Jumlah pemudik yang melewati Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, diprediksi mencapai 55 ribu orang selama 15 hari masa arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
"Ada peningkatan 3-5 persen, sekitar 52-55 ribu orang sampai H+15 Lebaran," kata General Manager PT Pelindo III Tanjung Emas Agus Hermawan di Semarang, Selasa.
Hal itu diungkapkannya di sela tinjauan Wali Kota Semarang dan jajaran muspida di pelabuhan itu, serta sejumlah titik lain untuk memastikan kesiapan menyambut arus mudik dan balik Lebaran.
Agus memprediksi puncak arus mudik yang melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang terjadi pada H-2, baik penumpang biasa, maupun pemudik menggunakan sepeda motor yang diangkut kapal.
"Sejauh ini jumlah pemudik masih naik-turun. Namun, puncaknya di H-2 Lebaran. Ini lagi ramai kedatangan dari Sampit, Kumai, Pontianak, dan Ketapang. Pemudik dari Kalimantan," katanya.
Kalau untuk pemudik bersepeda motor yang diangkut kapal dan turun di Pelabuhan Tanjung Emas, kata dia, didominasi pemudik yang berangkat dari Jakarta dan sekitarnya.
Saat ini, kata dia, disiapkan pula moda transportasi terusan bagi pemudik yang lewat Pelabuhan Tanjung Emas menuju ke berbagai daerah secara gratis, seperti Yogyakarta, Wonosobo, Pemalang, dan Pati.
"Layanan bus gratis ini sudah berjalan selama 10 hari terakhir. Kami sudah siap mulai H-15 Lebaran, mulai keamanan hingga fasilitas terminal, termasuk bus gratis untuk angkutan lanjutan itu," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi kesiapan PT Pelindo III Tanjung Emas dalam menyambut pemudik, baik dari sarana prasarana maupun pelayanan yang diberikan.
"Gimana caranya agar pelabuhan ini tidak ada rob? Ternyata sudah memakai pompa. Kemudian, toiletnya juga kami cek tadi, ternyata bersih dan bagus. Ruang tunggunya juga sudah ber-AC," katanya.
Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi berharap pemudik yang melalui Pelabuhan Tanjung Emas dapat terlayani dengan baik, termasuk ketika mereka akan kembali lagi setelah Lebaran.
"Ini yang menjadi komitmen pemerinth, bagaimana bisa melayani masyarakat dengan baik. Insya Allah, kami telah lakukan persiapan dengan baik dan mudah-mudahan semuanya berjalan lancar," pungkasnya.
"Ada peningkatan 3-5 persen, sekitar 52-55 ribu orang sampai H+15 Lebaran," kata General Manager PT Pelindo III Tanjung Emas Agus Hermawan di Semarang, Selasa.
Hal itu diungkapkannya di sela tinjauan Wali Kota Semarang dan jajaran muspida di pelabuhan itu, serta sejumlah titik lain untuk memastikan kesiapan menyambut arus mudik dan balik Lebaran.
Agus memprediksi puncak arus mudik yang melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang terjadi pada H-2, baik penumpang biasa, maupun pemudik menggunakan sepeda motor yang diangkut kapal.
"Sejauh ini jumlah pemudik masih naik-turun. Namun, puncaknya di H-2 Lebaran. Ini lagi ramai kedatangan dari Sampit, Kumai, Pontianak, dan Ketapang. Pemudik dari Kalimantan," katanya.
Kalau untuk pemudik bersepeda motor yang diangkut kapal dan turun di Pelabuhan Tanjung Emas, kata dia, didominasi pemudik yang berangkat dari Jakarta dan sekitarnya.
Saat ini, kata dia, disiapkan pula moda transportasi terusan bagi pemudik yang lewat Pelabuhan Tanjung Emas menuju ke berbagai daerah secara gratis, seperti Yogyakarta, Wonosobo, Pemalang, dan Pati.
"Layanan bus gratis ini sudah berjalan selama 10 hari terakhir. Kami sudah siap mulai H-15 Lebaran, mulai keamanan hingga fasilitas terminal, termasuk bus gratis untuk angkutan lanjutan itu," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi kesiapan PT Pelindo III Tanjung Emas dalam menyambut pemudik, baik dari sarana prasarana maupun pelayanan yang diberikan.
"Gimana caranya agar pelabuhan ini tidak ada rob? Ternyata sudah memakai pompa. Kemudian, toiletnya juga kami cek tadi, ternyata bersih dan bagus. Ruang tunggunya juga sudah ber-AC," katanya.
Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi berharap pemudik yang melalui Pelabuhan Tanjung Emas dapat terlayani dengan baik, termasuk ketika mereka akan kembali lagi setelah Lebaran.
"Ini yang menjadi komitmen pemerinth, bagaimana bisa melayani masyarakat dengan baik. Insya Allah, kami telah lakukan persiapan dengan baik dan mudah-mudahan semuanya berjalan lancar," pungkasnya.