Jakarta, ANTARA JATENG - Selama ini fitur Direct Messages (DM) di Twitter
berfungsi sebagai sistem berkirim pesan perorangan yang dapat digunakan
layaknya aplikasi berkirim pesan seperti WhatsApp dan Facebook
Messenger.
Perlu
dicatat, menghapus permintaan DM tidak berarti memblokir akun pengirim,
pengguna masih bisa menerima pesan lain dari akun tersebut di kemudian
hari.
(Baca juga: Ramadhan, Twitter hadirkan tiga emoji baru)
Hari ini, seperti dilansir dari laman GSM Arena, Twitter mengumumkan perubahan menerima pesan dengan fitur DM.
Jika mengaktifkan pilihan mendapat DM dari siapa saja (from anyone), pesan masuk dari orang yang tidak diikuti akan berubah menjadi “Request†(Permintaan).
Twitter membuat tab baru di Messages untuk ini. Pengguna mempunyai pilihan untuk menerima atau menghapus pesan itu.
Orang yang mengirimi pesan tidak akan tahu apakah DM sudah dibaca hingga pengguna memilih menerima pesan tersebut.
(Baca juga: Ramadhan, Twitter hadirkan tiga emoji baru)