Sukoharjo, ANTARA JATENG - Kepolisian Resor Sukoharjo bersama pemerintah kabupaten setempat melakukan pemusnahan ribuan liter ciu hasil sitaan dan barang bukti penanganan operasi Cipta Kondisi 2017, menjelang Ramadhan.

Kepala Polres Sukoharjo AKBP Ruminio Ardano didampingi Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) setempat, secara simbolis melakukan pemusnahan barang bukti hasil operasi Cipta Kondisi 2017 itu, di halaman kantor Pemkab Sukoharjo di Sukoharjo, Jumat.

Ia mengatakan aparat kepolisian telah melakukan operasi tersebut selama 10 hari guna menciptakan suasana kehidupan masyarakat setempat yang kondusif menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1438 Hijriah.

Barang bukti yang dimusnahkan, antara lain 8.000 liter ciu, 33 paket sabu-sabu, dan tiga paket ganja.

Ia menjelaskan pemusnahan sabu-sabu dan ganja dengan cara dimasukkan ke drum kemudian disiram dengan minyak tanah dan dibakar, sedangkan ciu dengan cara dibuang ke kolam.

"Barang bukti ini, dari operasi bersinar dan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) 2017," kata Ardano.

Ia berharap, warga terus ikut melakukan pengamatan di lingkungan masing-masing dan merespons dengan cepat, serta menginformasikan kepada kepolisian terdekat apabila mengetahui gejala gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga berharap kepada masyarakat agar selalu menjaga kekompakan sehingga tercipta situasi kamtibmas yang mantap, termasuk dalam menghadapi Pilgub Jawa Tengah tahun depan.

"Jangan terjadi kotak-kotak antarpendukung calon gubernur dan wakil gubernur, serta mengutamakan kesatuan persatuan serta tingkatkan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa, aktifkan siskamling serta budayakan koordinasi. Dan yang terakhir, serahkan barang bukti kepada Polri untuk mencegah terjadinya tindakan main hakim sendiri," katanya.

Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi mengapresisi langkah positif kepolisian dalam menciptakan suasana kondusif, seperti pemusnahan minuman beralhkohol dan narkoba hasil operasi tersebut.

Ia mengharapkan generasi muda, khususnya di Sukoharjo, makin memahami dampak bahaya narkotika. Mereka harus menjauhi narkoba agar masa depan kehidupannya lebih baik.

Pemusnahan barang bukti tersebut juga diikuti, antara lain anggota TNI dari Kodim 0726/Sukoharjo, Satuan Brimob, Satuan Sabhara, Satlantas, Bhabinkamtibmas, personel ormas, dan anggota siskamling.


Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024