Magelang, ANTARA JATENG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan membantu korban bencana banjir bandang di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang B.Gunawan Wibisono di Magelang, Senin, mengatakan bantuan yang disalurkan kepada para korban banjir bandang tersebut berupa peralatan sekolah, peralatan memasak, selimut, pakaian baru, tikar, kasur, dan bahan kebutuhan pokok.
Ia menuturkan bantuan yang disalurkan kepada para korban tersebut senilai Rp30,5 juta, terdiri atas Rp25 juta diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan pusat dan Rp5,5 juta dikumpulkan dari para karyawan BPJS Ketenagakerjaan.
"Inilah salah satu bentuk kepedulian kami terhadap para korban bencana, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban para korban," katanya.
Bantuan yang diserahkan oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang B.Gunawan Wibisono di posko bencana alam di Kantor Kecamatan Grabag itu diterima oleh Kasubag Program dan Keuangan Kecamatan Grabag, Suwarno.
"Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat mempercepat proses pembangunan infrastruktur dan meringankan beban korban bencana alam," kata Suwarno.
Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Grabag Anne Zuria mengatakan bencana banjir bandang pada 29 April 2017 telah mengakibatkan 21 rumah hilang, 19 rumah rusak berat, 10 rumah rusak sedang, dan 14 rumah rusak ringan.
Selain itu, katanya bencana banjir bandang juga mengakibatkan 13 orang meninggal dunia, dan tujuh orang luka-luka. Jumlah pengungsi saat ini sebanyak 378 orang.
Ia berharap bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan ini bisa tepat sasaran sehingga para korban banjir bandang yang rata-rata sebagai petani ini dapat secepatnya melakukan aktivitas seperti sebelum terjadi bencana.
Menyinggung klaim yang telah dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang, Gunawan menyebutkan dari Januari hingga akhir April 2017 sudah menangani sebanyak 8.293 kasus di Wilayah Cabang Magelang dengan total nominal Rp44.557.022.749,49.
Ia menuturkan jumlah tersebut terbagi dari empat kategori, yakni jaminan hari tua (JHT) sebanyak 7.353 kasus dengan total yang dibayarkan senilai Rp41.350.319.070, jaminan kecelakaan kerja (JKK) sebanyak 744 kasus dengan jumlah pembayaran Rp1.499.286.650, jaminan kematian (JKM) sebanyak 58 kasus dengan total pembayaran klaim Rp1.566.000.000, dan jaminan pensiun (JP) sebanyak 138 kasus dengan total pembayaran Rp141.417.029,49.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang B.Gunawan Wibisono di Magelang, Senin, mengatakan bantuan yang disalurkan kepada para korban banjir bandang tersebut berupa peralatan sekolah, peralatan memasak, selimut, pakaian baru, tikar, kasur, dan bahan kebutuhan pokok.
Ia menuturkan bantuan yang disalurkan kepada para korban tersebut senilai Rp30,5 juta, terdiri atas Rp25 juta diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan pusat dan Rp5,5 juta dikumpulkan dari para karyawan BPJS Ketenagakerjaan.
"Inilah salah satu bentuk kepedulian kami terhadap para korban bencana, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban para korban," katanya.
Bantuan yang diserahkan oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang B.Gunawan Wibisono di posko bencana alam di Kantor Kecamatan Grabag itu diterima oleh Kasubag Program dan Keuangan Kecamatan Grabag, Suwarno.
"Kami berharap dengan adanya bantuan ini dapat mempercepat proses pembangunan infrastruktur dan meringankan beban korban bencana alam," kata Suwarno.
Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Grabag Anne Zuria mengatakan bencana banjir bandang pada 29 April 2017 telah mengakibatkan 21 rumah hilang, 19 rumah rusak berat, 10 rumah rusak sedang, dan 14 rumah rusak ringan.
Selain itu, katanya bencana banjir bandang juga mengakibatkan 13 orang meninggal dunia, dan tujuh orang luka-luka. Jumlah pengungsi saat ini sebanyak 378 orang.
Ia berharap bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan ini bisa tepat sasaran sehingga para korban banjir bandang yang rata-rata sebagai petani ini dapat secepatnya melakukan aktivitas seperti sebelum terjadi bencana.
Menyinggung klaim yang telah dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Magelang, Gunawan menyebutkan dari Januari hingga akhir April 2017 sudah menangani sebanyak 8.293 kasus di Wilayah Cabang Magelang dengan total nominal Rp44.557.022.749,49.
Ia menuturkan jumlah tersebut terbagi dari empat kategori, yakni jaminan hari tua (JHT) sebanyak 7.353 kasus dengan total yang dibayarkan senilai Rp41.350.319.070, jaminan kecelakaan kerja (JKK) sebanyak 744 kasus dengan jumlah pembayaran Rp1.499.286.650, jaminan kematian (JKM) sebanyak 58 kasus dengan total pembayaran klaim Rp1.566.000.000, dan jaminan pensiun (JP) sebanyak 138 kasus dengan total pembayaran Rp141.417.029,49.