Semarang, ANTARA JATENG - BPJS Kesehatan terus memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mendaftarkan diri dan kali ini bisa hanya dengan telepon dan kartu peserta akan diatar ke alamat penerima.
"Keunggulan mendaftar dengan telepon yakni tidak perlu lagi antri, proses cepat dan mudah, dan kartu akan langsung diantar ke alamat penerima," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Semarang Bimantoro di Semarang, Senin.
Bimantoro menjelaskan kemudahan pendaftaran via telepon tersebut ditujukan untuk peserta pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau peserta mandiri/perseorangan dan peserta kategori bukan pekerja (BP).
Masyarakat dapat menelepon ke BPJS Kesehatan Care Center 1500-400 atau virtual service dengan mempersiapkan terlebih dahulu sejumlah informasi yang akan ditanyakan oleh petugas: nomor kartu keluarga (KK), nomor induk kependudukan (NIK), no KTP masing-masing anggota keluarga, no rekening salah satu bank (BNI, Mandiri, BRI, BTN), no HP, alamat untuk pengiriman kartu, alamat email, keinginan hak kelas perawatan, dan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP)/dokter yang dipilih.
Setelah mempersiapkan data tersebut, calon peserta bisa menghubungi 1500-400 dalam 24 jam dan akan dilayani petugas. Setelah petugas menyatakan pendaftaran selesai, calon peserta akan menerima SMS atau email nomor virtual account (VA) dan peserta diwajibkan membayar iuran pertama paling cepat 14 hari dan paling lambat 30 hari setelah VA diterbitkan.
Setelah pembayaran pertama, maka kartu peserta telah aktif dan BPJS Kesehatan akan mengirimkan kartu peserta JKN-KIS ke alamat yang telah diinformasikan pada saat pendaftaran. Untuk pembayaran iuran selanjutnya akan menggunakan mekanisme autodebet.
"Fungsi BPJS Kesehatan Care Center 1500-400 sebelumnya hanya untuk memberikan informasi, penanganan pengaduan, teleconsulting, dan pengelolaan media sosial. Namun per 1 Maret 2017, menjadi virtual service dengan fungsi yang lebih banyak yakni juga menerima pendaftaran peserta mandiri atau PBPU serta mutasi peserta," kata Bimantoro.
Jumlah sumber daya manusia (SDM) BPJS Kesehatan Care Center 1500-400 untuk wilayah Jakarta (52 agen, 6 orang menangani medsos, dan 8 orang teleconsulting), sementara wilayah Semarang terdapat 25 orang agen.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Semarang Sarwoko Oetomo mengapresiasi BPJS Kesehatan yang terus memberikan kemudahan kepada para calon peserta untuk mendaftarkan diri.
"Ini (pendaftaran lewat telepon, red.) akan sangat memudahkan masyarakat mendaftarkan diri. Cukup dari rumah sambil menonton televisi, bisa mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan," kata Sarwoko Oetomo.
"Keunggulan mendaftar dengan telepon yakni tidak perlu lagi antri, proses cepat dan mudah, dan kartu akan langsung diantar ke alamat penerima," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Semarang Bimantoro di Semarang, Senin.
Bimantoro menjelaskan kemudahan pendaftaran via telepon tersebut ditujukan untuk peserta pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau peserta mandiri/perseorangan dan peserta kategori bukan pekerja (BP).
Masyarakat dapat menelepon ke BPJS Kesehatan Care Center 1500-400 atau virtual service dengan mempersiapkan terlebih dahulu sejumlah informasi yang akan ditanyakan oleh petugas: nomor kartu keluarga (KK), nomor induk kependudukan (NIK), no KTP masing-masing anggota keluarga, no rekening salah satu bank (BNI, Mandiri, BRI, BTN), no HP, alamat untuk pengiriman kartu, alamat email, keinginan hak kelas perawatan, dan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP)/dokter yang dipilih.
Setelah mempersiapkan data tersebut, calon peserta bisa menghubungi 1500-400 dalam 24 jam dan akan dilayani petugas. Setelah petugas menyatakan pendaftaran selesai, calon peserta akan menerima SMS atau email nomor virtual account (VA) dan peserta diwajibkan membayar iuran pertama paling cepat 14 hari dan paling lambat 30 hari setelah VA diterbitkan.
Setelah pembayaran pertama, maka kartu peserta telah aktif dan BPJS Kesehatan akan mengirimkan kartu peserta JKN-KIS ke alamat yang telah diinformasikan pada saat pendaftaran. Untuk pembayaran iuran selanjutnya akan menggunakan mekanisme autodebet.
"Fungsi BPJS Kesehatan Care Center 1500-400 sebelumnya hanya untuk memberikan informasi, penanganan pengaduan, teleconsulting, dan pengelolaan media sosial. Namun per 1 Maret 2017, menjadi virtual service dengan fungsi yang lebih banyak yakni juga menerima pendaftaran peserta mandiri atau PBPU serta mutasi peserta," kata Bimantoro.
Jumlah sumber daya manusia (SDM) BPJS Kesehatan Care Center 1500-400 untuk wilayah Jakarta (52 agen, 6 orang menangani medsos, dan 8 orang teleconsulting), sementara wilayah Semarang terdapat 25 orang agen.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Semarang Sarwoko Oetomo mengapresiasi BPJS Kesehatan yang terus memberikan kemudahan kepada para calon peserta untuk mendaftarkan diri.
"Ini (pendaftaran lewat telepon, red.) akan sangat memudahkan masyarakat mendaftarkan diri. Cukup dari rumah sambil menonton televisi, bisa mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan," kata Sarwoko Oetomo.