Solo, ANTARA JATENG - Dua pemain Persis Solo diperkirakan absen melawan tim tuan rumah Persipur pada kompetisi Grup 4 Liga 2 Indonesia 2017 di Stadion Krida Bhakti, Purwodadi pada Minggu (14/5).

"Kami jika melihat perkembangan ada dua pemain yang diperkirakan absen melawan Persipur, yakni Anam Syahrul Fitriyana (bek tengah) dan Andriyantono (bek kiri)," kata Pelatih Widyantoro usai memimpin latihan di Stadion Manahan Solo, Selasa petang.

Menurut Widyantoro, Anam Syahrul Fitriyana belum pulih dari cedera, sedangkan Andriyantono mendapat kartu merah saat melawan Sragen United. Kartu merah untuk Andri itu, wasit salah memberikan kartu sehingga, manajemen sudah mengirimkan surat protes ke operator Liga, tetapi hingga sekarang belum ada jawaban.

Widyantoro, menjelaskan pemain persis lainnya. Akbar Riansyah yang cedera saat melawan Persiba Bantul, kini mulai pemulihan dan dia sudah ikut latihan dengan teman-teman lainnya.

Menyinggung pemain gelandang Persis, M wahyu yang sedang cedera di bagian pelipisnya hingga mendapat beberapa jahitan, Widyantoro menjelaskan, M Wahyu masih melihat perkembangan terakhir, karena luka jahitannya belum kering sehingga tidak boleh terkena keringat.

"Kami akan lihat hingga empat hari terakhir nanti, sebelum timnya melawan Persipur. Jika luka sudah mengering dapat diturunkan bersama Bayu Candra dan kawan-kawan," kata Widyantoro.

Widyantoro menjelaskan soal kekuatan calon lawan Persipur belum mengetahui secara pasti, tetapi tim asal Purwodadi itu, memiliki rekor yang bagus di grup 4 Liga 2 ini.

Persipur pada pertandingan melawan tuan rumah PSIR Rembang berhasil menahan imbang, dan laga kedua berhasil menang melawan PPSM Magelang skor 2-0.

Kendati demikian, Persis yang akan bermain tandang yang ketiga kalinya menghadapi tim tuan rumah Persipur akan berupaya untuk bisa mencuri poin.

"Kami tetap optimistis bisa curi poin di kandang Persipur. Kemenangan lawan PPSM, tuan rumah Sragen United, dan main imbang lawan Persiba Bantul dapat menjadi modal semangat para pemainnya," kata Widyantoro.

Menyinggung soal masih minimnya mencitak gol ke gawang lawan, Widyantoro menjelaskan, hal itu, menjadi catatannya untuk mengevaluasi terutama finishing tim yang belum maksimal.

"Kami sebenarnya banyak peluang tercipta saat melawan Sragen United dan Persiba Bantul, tetapi masih minim yang bisa menjadi gol, sehingga ada tambahan latihan penyelesaian akhir bagi pemain depan," katanya.

Persis Solo pada laga keempat melawan Persipur Purwodadi, sedianya diadakan di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (14/5), tetapi terpaksa mengalami perubahan tempat. Persis pada pertandingan itu, bertindak sebagai tuan rumah menjamu tamunya Persipur Purwodadi.

Namun, Stadion Manahan Solo karena digunakan untuk event nasional, sehingga manajemen melakukan pemindahan lokasi pertandingan ke Purwodadi.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persis Solo, Langgeng Jatmiko, pertandingan tersebut akan dilangsungkan di markas Persipur dahulu, yakni Stadion Krida Bhakti, Purwodadi. Namun, Persis pada putaran kedua nanti yang seharusnya berlangsung di Purwodadi, diganti tempatnya di Solo, pada 13 Agustus mendatang.

Menurut Langgeng, manajemen Persis sudah mengajukan surat perubahan beberapa waktu lalu, dan mendapatkan balasan serta persetujuan dari pihak operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024