Magelang, ANTARA JATENG - Para siswa SMA Tarakanita Magelang, Jawa Tengah, memperingati Hari Bumi 2017 dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan.
Anggota Komite SMA Tarakanita, Ladrang Kunto Anurogo di Magelang, Sabtu, mengatakan sejumlah kegiatan untuk memperingati Hari Bumi, yakni membersihkan lingkungan sekolah, lomba foto selfie bersama tanaman, dan aksi teatrikal.
Ia mengatakan kegiatan tersebut murni digelar oleh para siswa SMA Tarakanita di luar jam pelajaran, yakni usai pulang sekolah.
Kegiatan pertama yang dilakukan para siswa adalah memunguti sampah yang berada di lingkungan sekolah kemudian mereka kumpulkan dan dibuang ke tempat sampah.
Sejumlah siswa terlihat berfoto bersama tanaman atau pohon yang ada di lingkungan sekolah untuk mengikuti lomba selfie.
Pada aksi teatrikal di halaman sekolah, para siswa menutup kepala mereka dengan tas plastik (kresek).
Siswa Kelas 10 SMA tarakanita Oka Lingga mengatakan aksi manusia dibungkus plastik di bagian kepala sebagai rasa malu karena saat ini masih banyak masyarakat membuang sampah sembarangan.
Padahal, katanya dengan membuang sampah sembarang akan menumbat saluran yang bisa menimbulkan banjir di suatu lingkungan.
"Kami sangat prihatin karena masih banyak masyarakat membuang sampah sembarangan," katanya.
Melalui peringatan Hari Bumi, pihaknya berharap masyarakat taat mebuang sampah di tempatnya dan lebih mencintai lingkungan.
"Masyarakat harus malu jika membuang sampah sembarangan dan lebih cinta lingkungan. hal ini harus dimulai dari diri sendiri," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat mengurangi penggunaan plastik. Kalau melihat sampah plastik atau lainnya di jalan suapaya diambil dan dibuang pada tempatnya.
"Mari bersama-sama memiliki kepedulian terhadap lingkungan untuk menjaga alam ini," katanya.
Anggota Komite SMA Tarakanita, Ladrang Kunto Anurogo di Magelang, Sabtu, mengatakan sejumlah kegiatan untuk memperingati Hari Bumi, yakni membersihkan lingkungan sekolah, lomba foto selfie bersama tanaman, dan aksi teatrikal.
Ia mengatakan kegiatan tersebut murni digelar oleh para siswa SMA Tarakanita di luar jam pelajaran, yakni usai pulang sekolah.
Kegiatan pertama yang dilakukan para siswa adalah memunguti sampah yang berada di lingkungan sekolah kemudian mereka kumpulkan dan dibuang ke tempat sampah.
Sejumlah siswa terlihat berfoto bersama tanaman atau pohon yang ada di lingkungan sekolah untuk mengikuti lomba selfie.
Pada aksi teatrikal di halaman sekolah, para siswa menutup kepala mereka dengan tas plastik (kresek).
Siswa Kelas 10 SMA tarakanita Oka Lingga mengatakan aksi manusia dibungkus plastik di bagian kepala sebagai rasa malu karena saat ini masih banyak masyarakat membuang sampah sembarangan.
Padahal, katanya dengan membuang sampah sembarang akan menumbat saluran yang bisa menimbulkan banjir di suatu lingkungan.
"Kami sangat prihatin karena masih banyak masyarakat membuang sampah sembarangan," katanya.
Melalui peringatan Hari Bumi, pihaknya berharap masyarakat taat mebuang sampah di tempatnya dan lebih mencintai lingkungan.
"Masyarakat harus malu jika membuang sampah sembarangan dan lebih cinta lingkungan. hal ini harus dimulai dari diri sendiri," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat mengurangi penggunaan plastik. Kalau melihat sampah plastik atau lainnya di jalan suapaya diambil dan dibuang pada tempatnya.
"Mari bersama-sama memiliki kepedulian terhadap lingkungan untuk menjaga alam ini," katanya.