Bandung, ANTARA JATENG - Pelatih Arema FC Aji Santoso mengharapkan Persib
Bandung menurunkan Michael Essien dan Carlton Cole saat pertandingan
pembuka kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api esok, 15
April.
"Jujur lebih seneng bisa main, lebih seru ada dua marquee player (pemain besar). Hebat kalau bisa main, kalau coach (pelatih) Djajang menurunkan akan lebih senang," ujar Aji di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat.
Aji menyebut kedua pemain itu akan menjadi motivasi bagi anak asuhnya untuk tampil lebih baik, lebih bagus dan lebih bersemangat.
Meski akan tampil di kandang lawan, Aji memastikan timnya akan bermain menyerang, meladeni Persib yang sama-sama menerapkan strategi menyerang.
Menurut Aji, jika menerapkan strategi bertahan, dipastikan jalannya pertandingan akan monoton.
"Saya tidak suka main bertahan, gaya saya menyerang. Bukan tidak ada bertahan, kalau menyerang atau bertahan sesuai posisi masing-masing. Saya tidak suka pemain monoton dan tidak menghibur bukan gaya sepakbola sendiri," kata Aji.
Djadjang sendiri mengaku ingin menurunkan dua pemain bintang mereka, namun masih menunggu pengesahan kartu izin tinggal sementara (Kitas).
"Kami mengharapkan dua pemain tampil. Ini harapan kami, harapan bobotoh pemain bisa tampil. Namun kenyataannya sampai jam ini belum dapat pengesahan jadi masih kami tunggu hingga besok," kata Djadjang.
Jika izin terbit, Djadjang memastikan akan memainkan kedua pemain dunia itu.
"Dalam latihan sudah banyak progres, dan saya sudah siapkan untuk diturunkan walaupun mungkin tidak dua-duanya di babak pertama. Kita masih tunggu sampai besok," kata Djadjang.
"Jujur lebih seneng bisa main, lebih seru ada dua marquee player (pemain besar). Hebat kalau bisa main, kalau coach (pelatih) Djajang menurunkan akan lebih senang," ujar Aji di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat.
Aji menyebut kedua pemain itu akan menjadi motivasi bagi anak asuhnya untuk tampil lebih baik, lebih bagus dan lebih bersemangat.
Meski akan tampil di kandang lawan, Aji memastikan timnya akan bermain menyerang, meladeni Persib yang sama-sama menerapkan strategi menyerang.
Menurut Aji, jika menerapkan strategi bertahan, dipastikan jalannya pertandingan akan monoton.
"Saya tidak suka main bertahan, gaya saya menyerang. Bukan tidak ada bertahan, kalau menyerang atau bertahan sesuai posisi masing-masing. Saya tidak suka pemain monoton dan tidak menghibur bukan gaya sepakbola sendiri," kata Aji.
Djadjang sendiri mengaku ingin menurunkan dua pemain bintang mereka, namun masih menunggu pengesahan kartu izin tinggal sementara (Kitas).
"Kami mengharapkan dua pemain tampil. Ini harapan kami, harapan bobotoh pemain bisa tampil. Namun kenyataannya sampai jam ini belum dapat pengesahan jadi masih kami tunggu hingga besok," kata Djadjang.
Jika izin terbit, Djadjang memastikan akan memainkan kedua pemain dunia itu.
"Dalam latihan sudah banyak progres, dan saya sudah siapkan untuk diturunkan walaupun mungkin tidak dua-duanya di babak pertama. Kita masih tunggu sampai besok," kata Djadjang.