Bahrain, ANTARA JATENG - Kejuaraan seri pertama Formula 2 (F2) di Sirkuit
Sakhir, Bahrain, Sabtu-Minggu (15-16/4) tidak hanya menjadi ujian
pebalap Sean Gelael bersama tim Pertamina Arden, namun juga menjadi
pembuktian racikan sang mekanik baru, Gaetan Jego.
"Seri ini untuk ngecek kemampuan dia. Kita lihat sejauh mana kemampuannya," kata ayah Sean, Ricardo Gelael di sela latihan bebas F2 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Jumat.
Gaetan Jego merupakan mekanik baru yang secara khusus didatangkan oleh tim Pertamina Arden dari tim ART. Dengan datangkan mekanik sarat pengalaman ini diharapkan mampu mendongkrak prestasi Sean Gelael pada balapan satu level dibawah Formula 1 itu.
Sesi latihan resmi menjelang babak kualifikasi memang telah selesai dilakukan. Dua pebalap Pertimina Arden yang didukung penuh oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia yaitu Sean Gelael dan Norman Nato telah berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya selama kurang lebih 45 menit waktu yang diberikan.
Nato mendapatkan kesempatan pertama menjalani latihan bebas dan dua lap berikutnya disusul oleh Sean Gelael. Meski suhu lintasan berkisar 45-62 derajat, kedua pebalap ini tetap melaju dengan cepat meski sang lawan juga tidak kalah gesit dalam melakukan latihan bebas.
Berdasarkan catatan akhir dari hasil latihan bebas, Sean Gelael harus puas diposisi 14 dengan catatan waktu lebih lambat 1,1 detik dari pebalap tercepat yaitu Oliver Rowland dari tim DAMS yang mampu membukukan catatan waktu satu menit 42,221 detik.
Hasil cukup bagus ditorehkan oleh rekan satu tim Sean, Norman Nato. Pebalap asal Prancis ini sukses menyodok ke posisi lima setelah mampu membukukan catatan waktu satu menit 42, 594 detik.
Meski terlempar dari 10 besar, Ricardo Gelael tidak begitu mempermasalahkan karena malam nanti akan ada sesi kualifikasi. Jika dilihat dari latihan bebas, peluang untuk menyodok ke posisi sepuluh besar tetap terbuka. Untuk itu pihaknya meminta kepada Sean untuk lebih bersemangat.
"Baru latihan. Nanti masih ada kualifikasi. Saya kira Sean masih bisa untuk masuk sepuluh besar," kata Ricardo Gelael menambahkan.
Saat latihan bebas, Sean Gelael mendapatkan dukungan langsung oleh kedua orang tuannya yaitu Ricardo dan Rini Gelael. Dengan nomor start 21, pebalap berusia 20 tahun ini ditargetkan mampu meraih posisi sepuluh besar pada dua balapan di Bahrain yang bakal dijalani.
"Seri ini untuk ngecek kemampuan dia. Kita lihat sejauh mana kemampuannya," kata ayah Sean, Ricardo Gelael di sela latihan bebas F2 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, Jumat.
Gaetan Jego merupakan mekanik baru yang secara khusus didatangkan oleh tim Pertamina Arden dari tim ART. Dengan datangkan mekanik sarat pengalaman ini diharapkan mampu mendongkrak prestasi Sean Gelael pada balapan satu level dibawah Formula 1 itu.
Sesi latihan resmi menjelang babak kualifikasi memang telah selesai dilakukan. Dua pebalap Pertimina Arden yang didukung penuh oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia yaitu Sean Gelael dan Norman Nato telah berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya selama kurang lebih 45 menit waktu yang diberikan.
Nato mendapatkan kesempatan pertama menjalani latihan bebas dan dua lap berikutnya disusul oleh Sean Gelael. Meski suhu lintasan berkisar 45-62 derajat, kedua pebalap ini tetap melaju dengan cepat meski sang lawan juga tidak kalah gesit dalam melakukan latihan bebas.
Berdasarkan catatan akhir dari hasil latihan bebas, Sean Gelael harus puas diposisi 14 dengan catatan waktu lebih lambat 1,1 detik dari pebalap tercepat yaitu Oliver Rowland dari tim DAMS yang mampu membukukan catatan waktu satu menit 42,221 detik.
Hasil cukup bagus ditorehkan oleh rekan satu tim Sean, Norman Nato. Pebalap asal Prancis ini sukses menyodok ke posisi lima setelah mampu membukukan catatan waktu satu menit 42, 594 detik.
Meski terlempar dari 10 besar, Ricardo Gelael tidak begitu mempermasalahkan karena malam nanti akan ada sesi kualifikasi. Jika dilihat dari latihan bebas, peluang untuk menyodok ke posisi sepuluh besar tetap terbuka. Untuk itu pihaknya meminta kepada Sean untuk lebih bersemangat.
"Baru latihan. Nanti masih ada kualifikasi. Saya kira Sean masih bisa untuk masuk sepuluh besar," kata Ricardo Gelael menambahkan.
Saat latihan bebas, Sean Gelael mendapatkan dukungan langsung oleh kedua orang tuannya yaitu Ricardo dan Rini Gelael. Dengan nomor start 21, pebalap berusia 20 tahun ini ditargetkan mampu meraih posisi sepuluh besar pada dua balapan di Bahrain yang bakal dijalani.