Shenzhen, China, ANTARA JATENG - Perusahaan penyedia layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), Huawei Technologies, fokus untuk mengutamakan pengalaman pengguna dalam upaya mereka membangun layanan komputasi awan (cloud) terdepan di skala global.

Guna mencapai hal tersebut, Huawei berusaha untuk terus menghadirkan layanan cloud nomor wahid sembari membangun ekosistem layanan cloud mumpuni dan berkelanjutan di perangkat-perangkat Huawei yang beredar di pasaran.

"Hingga tahun 2016, layanan berbasis cloud Huawei untuk kalangan consumer telah dinikmati sedikitnya 210 juta orang di seluruh dunia, yang tersebar di lebih dari 200 negara," kata Presiden Unit Bisnis Cloud Consumer Huawei Technologies, Jervis Su, saat menyampaikan paparannya dalam rangkaian Huawei Global Analyst Summit (HAS) 2017 di Shenzhen, China, 11-13 April 2017.

Cloud menjadi salah satu tema fokus paparan yang beredar sepanjang rangkaian HAS 2017, baik itu cloud publik untuk klien-klien perusahaan rekanan Huawei di bidang telekomunikasi maupun nontelekomunikasi hingga tingkat konsumen.

Dalam tahun-tahun mendatang Huawei menyatakan akan berkonsentrasi menghadirkan aspek kecerdasan dan interaksi pengguna serta mengembangkan perangkat-perangkat cerdas.

Tujuh layanan cloud unggulan

Saat ini Huawei memiliki sedikitnya tujuh layanan berbasis cloud yang menjadi unggulan mereka, yakni Huawei Theme Store, Magazine Unlock, HiCloud, SkyTone, Huawei Pay, HiApp dan Huawei Videos, yang melesat menjadi pimpinan pasar layanan pelanggan berbasis cloud dari segi kapabilitas produk, jangkauan dan skalanya.

Huawei Theme Store misalnya, layanan pengubah tema tampilan muka ponsel Huawei itu saat ini dijalankan di lebih dari 200 negara dengan jumlah pengguna melampaui 130 juta orang serta 390 juta unduhan sepanjang 2016.

Kemudian Magazine Unlock, yang berupa layanan pengatur tampilan layar dalam keadaan terkunci itu saat ini memiliki tingkat penggunaan sekira 2 miliar kali setiap harinya dari 50 juta pengguna aktifnya di seluruh dunia.

Layanan HiCloud yang meliputi fitur sinkronisasi, ruang penyimpanan dan pengelolaan data personal pengguna ponsel Huawei saat ini telah terhubung dengan lebih dari 110 juta unit ponsel Huawei di seluruh dunia, yang mencatat sedikitnya 41 juta foto dan 20 juta kontak baru ditambahkan ke dalamnya setiap harinya atau sekira 316 petabit tersimpan di cloud.

Sedangkan SkyTone, yang merupakan layanan pengganti roaming data di luar negeri telah meliputi taku kurang dari 50 operater di 80 negara untuk memungkinkan pemilik ponsel Huawei untuk mengakses jaringan internet saat berada di luar negeri tanpa harus berhubungan lewat kartu SIM, yang saat ini telah dinikmati enam juta orang pengguna ponsel high-end Huawei.

SkyTone termasuk salah satu dari tiga layanan berbasis cloud yang memang bergantung dengan layanan internet penuh firewall yang ada di China, selain Huawei Pay, HiApp dan Huawei Videos.

Huawei Pay telah menjalin kerja sama dengan 39 bank di China dan memberikan kesempatan pengguna Huawei di enam kota memanfaatkan ponselnya sebagai pengganti kartu layanan transportasi massal.

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor :
Copyright © ANTARA 2024