Purbalingga, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengajak masyarakat untuk ikut serta menyukseskan program jambanisasi.

"Program jambanisasi merupakan program stimulan dari Pemkab Purbalingga agar seluruh masyarakat bersama-sama mendukung program tersebut baik dari segi tenaga, biaya dan lain sebagainya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Umar Faozi melalui siaran pers di Purbalingga, Minggu.

Program tersebut, kata Umar Faozi, diharapkan dapat menumbuhkan semangat gotong-royong dan rasa sosial kepada masyarakat yang secara ekonomi perlu dibantu.

Umar Faozi  menambahkan bahwa program jambanisasi pada tahun 2016 telah dianggarkan sebesar Rp3 miliar.

"Bila program jambanisasi sukses maka akan berdampak pada peningkatan kesehatan masyarakat," kata Umar Faozi .

Sementara itu, Ketua Praktik Kerja Nyata Pembangunan Kesehatan Masyarakat Desa, Universitas Muhamadiyah Purwokerto, Abu Rohman, menambahkan bahwa program jambanisasi masih menghadapi beberapa kendala.

"Ada berbagai permasalahan di lapangan seperti tidak adanya lahan, tidak adanya biaya, belum adanya waktu dan belum adanya kesadaran swadaya masyarakat baik dari penerima bantuan maupun masyarakat sekitar," kata Abu Rohman.

Abu Rohman merekomendasikan kepada Pemerintah Kabupaten Purbalingga agar bisa membantu masyarakat yang secara ekonomi sangat miskin.

Karena sebagian masyarakat yang belum berjamban, kata Abu Rohman, rata-rata masuk katagori rumah tidak layak huni.

"Permasalahan sangat kompleks yakni, ada yang menjadi orang tua tunggal, ada yang kepala keluarganya lumpuh, serta tidak mempunyai sumber air sendiri dan lain sebagainya," kata Abu Rohman.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor :
Copyright © ANTARA 2024