Jakarta, ANTARA JATENG - Hingga kini, masih ada saja kontroversi
seputar manfaat pisang bagi tubuh. Ada yang mengklaim buah ini bisa
menyehatkan bagi orang dengan kondisi tertentu, namun justru
membahayakan bagi sebagian yang lain.
Benarkah begitu? Berikut terdapat lima mitos dan fakta seputar pisang, berdasarkan literatur "Indian Superfoods" karya Rujuta Diwekar, seperti dilansir Times of India.
Benarkah begitu? Berikut terdapat lima mitos dan fakta seputar pisang, berdasarkan literatur "Indian Superfoods" karya Rujuta Diwekar, seperti dilansir Times of India.
1. Mitos: pisang tak bagus
untuk penderita diabetes
Faktanya, pisang aman dikonsumsi sekalipun oleh penderita diabetes yang
memiliki indeks glikemik rendah. Buah ini banyak direkomendasikan para
ahli kesehatan.
2. Mitos: pisang mengandung tinggi gula Faktanya, mengandung fruktosa dan vitamin B, pisang merupakan sumber gula alami yang aman bagi siapapun.
2. Mitos: pisang mengandung tinggi gula Faktanya, mengandung fruktosa dan vitamin B, pisang merupakan sumber gula alami yang aman bagi siapapun.
3. Mitos: pisang bisa buat perut buncit dan menggemukan badan
Fakta menunjukkan, pisang kaya serat dan pektin, yang mengurangi rasa kembung, seiring berkembangnya bakteri-bakteri baik.
Selain itu, pisang tidak hanya rendah lemak tetapi juga membantu menyeimbangkan kadar kolesterol, serta pembakar lemak.
4.
Mitos: pisang tak boleh dikonsumsi mereka yang diet kurangi berat badan
Fakta menunjukkan, vitamin B6, mineral, potassium yang terkandung dalam
pisang, yang bisa menjadi santapan menyehatkan untuk Anda.
5. Mitos: hindari pisang saat tekanan darah tinggi Faktanya, jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, pisang bisa berperan sebagai santapan yang bagus. Secara alami, buah ini kata eletrolit dan tak akan membahayakan Anda.
5. Mitos: hindari pisang saat tekanan darah tinggi Faktanya, jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, pisang bisa berperan sebagai santapan yang bagus. Secara alami, buah ini kata eletrolit dan tak akan membahayakan Anda.