Jakarta, ANTARA JATENG - Presiden Joko Widodo, pada Senin, bercerita tentang kegembiraannya akan kelahiran dua ekor anak kambing lewat video blog atau vlog yang diunggah sekitar satu jam yang lalu melalui akun Youtube-nya bernama "Presiden Joko Widodo"

Vlog berjudul "#JKWVLOG Kelahiran Dua Ekor Anak Kambing di Istana Bogor" itu telah ditonton lebih dari 42 ribu kali dengan penampilan Presiden Jokowi yang mengenakan jaket bomber berwarna hijau gelap sambil bercerita tentang kegembiraannya atas kelahiran dua ekor kambing tersebut.

Kelahiran dua ekor bayi kambing itu menambah jumlah kambing di Istana Bogor yang dipelihara Presiden Jokowi menjadi sepuluh ekor kambing

Berikut ini adalah transkripsi cerita Presiden dalam vlog di akun Youtube-nya yang telah memiliki 172.576 pelanggan (subscriber).

"Pagi ini, saya merasa gembira sekali. Alhamdulillah tadi pagi telah lahir lagi, dua anak kambing yang saya pelihara. Ini coba..lucu-lucu ini. Niihh..dan yang ini lahirnya, dua minggu yang lalu. Jadi, dua bulan yang lalu lahir satu ekor, seminggu yang lalu lahir dua ekor.

Hari ini lahir dua ekor. Jadi anaknya ada lima, dan induknya ada lima. Jadi, sekarang saya punya kambing totalnya sepuluh. Kelahiran ini adalah rahmat dari Allah, rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa dan kelahiran adalah sebuah pembaharuan, amanah dan berkah yang bermakna optimisme..untuk masa depan. Di mana ada optimisme, maka di situ ada kecintaan."

Video blog berdurasi 1 menit lewat 36 detik ini merupakan vlog yang diunggah keempat kalinya dengan penampilan Presiden Jokowi berbicara di depan kamera. Sebelumnya, vlog pertama yang diunggah adalah saat Presiden menyaksikan Piala Presiden 2017 pada 4 Februari 2017.

Vlog kedua tentang Presiden Jokowi makan bakso di Ambon bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan pejabat setempat yang diunggah pada 10 Februari 2017 dan ditonton lebih dari 264 ribu kali.

Vlog ketiga tentang jamuan makan siang bersama Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Al Saud pada 1 Maret lalu yang telah ditonton lebih dari 1,8 juta kali.

Pewarta : Mentari Dwi Gayati
Editor :
Copyright © ANTARA 2024