Cilacap, ANTARA JATENG - Awak Kapal Motor (KM) Sejati menemukan sebuah kapal penangkap ikan tanpa awak dalam kondisi hampir tenggelam di Samudra Hindia dan selanjutnya diserahkan ke Kepolisian Resor Cilacap, Jawa Tengah.
"Kapal tanpa nama dan tidak ada awaknya itu ditemukan nelayan asal Cilacap pada lokasi 8,3 lintang selatan dan 54,2 bujur timur atau sekitar 75 mil dari perairan Cilacap," kata Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Yudho Hermanto melalui Kepala Satuan Polisi Air Ajun Komisaris Polisi Huda Syafii di Cilacap, Senin.
Saat ditemukan, kata dia, kapal dengan bobot sekitar 85 "gross tonage" itu dalam posisi hampir tenggelam.
Oleh karena itu, lanjut dia, nelayan menarik kapal tersebut menggunakan KM Sejati dan membawanya ke Cilacap agar tidak membahayakan alur pelayaran.
Ia mengatakan saat ini kapal tanpa awak tersebut untuk sementara disandarkan di Dermaga Satpolair Polres Cilacap guna penyelidikan lebih lanjut.
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kapal tersebut," tegas AKP Huda Syafii.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga masih memeriksa saksi yang merupakan awak KM Sejati.
Ia mengatakan berdasarkan pengamatan visual, kapal tanpa awak itu diduga berasal dari Taiwan.
"Kalau dilihat dari bentuknya, kami menduga kapal tersebut berasal dari Taiwan," katanya.
"Kapal tanpa nama dan tidak ada awaknya itu ditemukan nelayan asal Cilacap pada lokasi 8,3 lintang selatan dan 54,2 bujur timur atau sekitar 75 mil dari perairan Cilacap," kata Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Yudho Hermanto melalui Kepala Satuan Polisi Air Ajun Komisaris Polisi Huda Syafii di Cilacap, Senin.
Saat ditemukan, kata dia, kapal dengan bobot sekitar 85 "gross tonage" itu dalam posisi hampir tenggelam.
Oleh karena itu, lanjut dia, nelayan menarik kapal tersebut menggunakan KM Sejati dan membawanya ke Cilacap agar tidak membahayakan alur pelayaran.
Ia mengatakan saat ini kapal tanpa awak tersebut untuk sementara disandarkan di Dermaga Satpolair Polres Cilacap guna penyelidikan lebih lanjut.
"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kapal tersebut," tegas AKP Huda Syafii.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga masih memeriksa saksi yang merupakan awak KM Sejati.
Ia mengatakan berdasarkan pengamatan visual, kapal tanpa awak itu diduga berasal dari Taiwan.
"Kalau dilihat dari bentuknya, kami menduga kapal tersebut berasal dari Taiwan," katanya.