Magelang, ANTARA JATENG - Tim search and rescue (SAR) masih melakukan pencarian terhadap dua korban hanyut yang belum ditemukan di Sungai Sono Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto, di Magelang, Jumat, mengatakan hingga saat ini tim dari Basarnas Semarang maupun Yogyakarta serta berbagai komunitas di Magelang masih melakukan pencarian korban.

Seperti diwartakan sebelumnya, dari tiga korban hanyut di Sungai Sono pada Kamis (2/3) sore, dua korban belum ditemukan atas nama Syamsul Maarif (30), dan Azis Muslim (30), sedangkan satu korban Agus Setiawan ditemukan dua kilometer dari lokasi dalam keadaan meninggal dunia.

Mereka berlima berlatih river tubing atau kegiatan meluncur bebas di atas permukaan air sungai yang berarus ringan dengan menggunakan ban dalam mobil di Sungai Sono wilayah Desa Glagahombo yang berhilir di Sungai Elo.

Tiba-tiba terjadi peningkatan debit arus sungai dan mereka terbawa arus, namun dua orang atas nama Cahyo dan dan Wildan selamat.

Edy menuturkan pencarian hari ini dilakukan sejumlah tim dengan menyusuri Sungai Sono dan Sungai Elo dengan menggunakan perahu karet.

"Guna memudahkan koordinasi di antara tim relawan, kami mendirikan posko bersama di Elo Rafting," katanya.

Ia menuturkan saat ini pihaknya juga tengah melakukan pendataan personel, karena kebanyakan mereka langsung turun ke sungai untuk mencari korban.

Ia menuturkan hingga pukul 17.00 WIB, pencarian dua korban hanyut tersebut belum membuahkan hasil.

"Sore ini kami akan melakukan koordinasi dengan tim SAR, apakah pencarian korban terus dilanjutkan atau sementara dihentikan, karena kami juga memperhitungkan kekuatan personel dan juga cuaca," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor :
Copyright © ANTARA 2024