Magelang, ANTARA JATENG - Tiga orang hanyut di Sungai Sono, Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, saat berlatih river tubing di sungai tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto, di Magelang, Kamis, mengatakan ketiga korban, yakni Agus Setiawan (30), Syamsul Maarif (30), dan Azis Muslim (30).
Ia mengatakan Agus Setiawan ditemukan dua kilometer dari lokasi dalam keadaan meninggal dunia dengan kaki terikat di ban yang digunakan untuk latihan, sedangkan dua korban lain yang hanyut masih dalam pencarian.
Kronologi kejadi mereka berlima berlatih river tubing atau kegiatan meluncur bebas di atas permukaan air sungai yang berarus ringan dengan menggunakan ban dalam mobil di Sungai Sono wilayah Desa Glagahombo yang berhilir di Sungai Elo pada pukul 15.00 WIB.
Mungkin mereka tidak mengetahui adanya peningkatan debit dan arus sungai dari atas dan pada saat bersamaan terjadi hujan pada pukul 16.30-18.30 WIB. dengan intensitas lebat sehingga mereka terbawa arus sungai , namun dua orang atas nama Cahyo dan dan Wildan selamat.
Kedua korban selamat tersebut dengan kondisi syok terus memberitahukan kepada warga jika tiga rekannya hanyut terbawa arus air.
"Laporan kalau ketiganya hanyut sekitar pukul 18.00 WIB, kemudian sekitar pukul 18.30 WIB, diumumkan di masjid kalau ketiganya hanyut," kata seorang warga, Sumardi, di rumah duka Agus. di Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo.
Ia mengatakan korban Agus ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB.
Sejumlah anggota SAR Kabupaten Magelang, BPBD Kabupaten Magelang maupun relawan melakukan pencarian terhadap kedua korban yang belum ditemukan. Hingga pukul 21.30 WIB, warga masih bergerombol di sekitar Jembatan Canguk, Kali Elo, melakukan pencarian.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto, di Magelang, Kamis, mengatakan ketiga korban, yakni Agus Setiawan (30), Syamsul Maarif (30), dan Azis Muslim (30).
Ia mengatakan Agus Setiawan ditemukan dua kilometer dari lokasi dalam keadaan meninggal dunia dengan kaki terikat di ban yang digunakan untuk latihan, sedangkan dua korban lain yang hanyut masih dalam pencarian.
Kronologi kejadi mereka berlima berlatih river tubing atau kegiatan meluncur bebas di atas permukaan air sungai yang berarus ringan dengan menggunakan ban dalam mobil di Sungai Sono wilayah Desa Glagahombo yang berhilir di Sungai Elo pada pukul 15.00 WIB.
Mungkin mereka tidak mengetahui adanya peningkatan debit dan arus sungai dari atas dan pada saat bersamaan terjadi hujan pada pukul 16.30-18.30 WIB. dengan intensitas lebat sehingga mereka terbawa arus sungai , namun dua orang atas nama Cahyo dan dan Wildan selamat.
Kedua korban selamat tersebut dengan kondisi syok terus memberitahukan kepada warga jika tiga rekannya hanyut terbawa arus air.
"Laporan kalau ketiganya hanyut sekitar pukul 18.00 WIB, kemudian sekitar pukul 18.30 WIB, diumumkan di masjid kalau ketiganya hanyut," kata seorang warga, Sumardi, di rumah duka Agus. di Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo.
Ia mengatakan korban Agus ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB.
Sejumlah anggota SAR Kabupaten Magelang, BPBD Kabupaten Magelang maupun relawan melakukan pencarian terhadap kedua korban yang belum ditemukan. Hingga pukul 21.30 WIB, warga masih bergerombol di sekitar Jembatan Canguk, Kali Elo, melakukan pencarian.