Semarang, ANTARA JATENG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah menyalurkan dana siap pakai kebencanaan dari pemerintah pusat ke tiga daerah di Jateng yang dilanda banjir.

"Pencairan dana siap pakai senilai Rp8,7 miliar telah ditransfer 50 persen dan kini Kabupaten Kudus, Pati dan Tegal telah mendapat bantuan dana bervariasi sesuai kebutuhannya, ada yang Rp50 juta hingga Rp150 juta," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng Sarwa Pramana di Semarang, Selasa.

Selain menyalurkan dana siap pakai kebencanaan, BPBD Jateng juga telah mengirimkan bantuan logistik dan mendirikan posko-posko darurat ke daerah-daerah terdampak banjir.

Ia menyebutkan dari 35 kabupaten/kota di Jateng, banjir cukup parah menggenangi pemukiman dan areal persawahan di Kabupaten Pati, Kudus serta Tegal sejak beberapa hari lalu.

"Kami bersama petugas BPBD kabupaten setempat sudah mengevakuasi para korban banjir ke tempat pengungsian yang aman," ujarnya.

Di Kabupaten Pati ada empat titik pengungsian, di Kudus ada tiga tempat pengungsian dan ada tempat pengungsian mandiri yang dibangun warga.

"Untuk jumlah korban secara keseluruhannya masih dalam pendataan," ujarnya.

Sarwa memperkirakan hujan dengan intensitas tinggi akan terjadi hingga pertengahan Februari 2017 sehingga warga Jateng diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana alam.

"Hampir semua wilayah di Jateng terkena imbasnya, kami minta semua warga waspada akan perubahan cuaca ekstrem di bulan ini," katanya.

Pewarta : Wisnu Adhi N.
Editor :
Copyright © ANTARA 2024