Pati, ANTARA JATENG - Komisi Pemilihan Umum Pati, Jawa Tengah, belum menerima logistik pemilihan kepala daerah secara keseluruhan karena masih ada surat suara braile (template) dan formulir C6 yang belum diterima dari pihak ketiga.

"Untuk template memang belum diterima, sedangkan formulir C6 tentang surat pemberitahuan lokasi dan tempat pemilihan sudah dikirim sebagian," kata Sekretaris KPU Kabupaten Pati Sugiyono di Pati, Jumat.

Ia berharap dalam waktu dekat sudah bisa diterima dari pihak ketiga sehingga proses pengemasan kebutuhan logistik Pilkada Pati juga berjalan sesuai rencana.

Kekurangan formulir C6, katanya, untuk memenuhi kebutuhan sembilan kecamatan, sedangkan kecamatan lain sudah beres.

Ketua KPU Pati Much Nasich menambahkan, template yang disediakan nantinya sesuai jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 2.295 TPS yang tersebar di 406 desa dan kelurahan.

Sementara untuk formulir C6, kata dia, hanya sembilan kecamatan yang belum tersedia.

Rencananya, kata dia, pengemasan kebutuhan logistik Pilkada Pati akan dimulai Sabtu (4/2), tanpa harus menunggu template maupun formulir C6 diterima.

"Ketika semuanya sudah tertata dengan baik untuk masing-masing TPS, tentunya ketika template serta kekurangan formulir C6 diterima bisa langsung dimasukkan ke dalam kotak suara bersama surat suara serta kebutuhan logistik lainnya," ujarnya.

Dalam pengemasan kebutuhan logistik Pilkada Pati, KPU akan melibatkan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dari 21 kecamatan.

Ia mengakui, sengaja tidak melibatkan pekerja yang sebelumnya melakukan sortir dan lipat surat suara, karena untuk memastikan kebutuhan logistik pemilu di setiap TPS tepat jumlah.

"Jika petugas pengemasannya orang lain, kami khawatir hanya mengejar target selesai, karena ketika ada permasalahan tidak ikut bertanggung jawab. Berbeda ketika yang melakukan merupakan anggota PPK tentu akan lebih berhati-hati karena kekurangan logistik pemilu di TPS menjadi tanggung jawabnya pula," ujarnya.

Kalaupun nantinya membutuhkan tenaga dari luar, kata dia, tetap akan dipertimbangkan.

Rencananya, kata Nasich, dalam sehari bisa menyelesaikan pengemasan kebutuhan logistik untuk empat kecamatan, kemudian segera didistribusikan ke PPK.

"Distribusinya memang tidak serempak, karena mempertimbangkan tersedianya tempat penyimpanan yang memadai di masing-masing kecamatan," ujarnya.

Ia berharap, model distribusi berdasarkan skala prioritas sesuai lokasi bisa mengurangi masa penyimpanan di tingkat PPK karena mempertimbangkan keamanan dari tindakan orang yang tidak bertanggung jawab serta keamanan dari faktor alam karena saat ini memasuki musim hujan.

"Hal terpenting, nantinya pada H-1 sudah diterima di masing-masing TPS," ujarnya.

Pilkada Pati 2017 hanya diikuti pasangan calon tunggal, yakni Haryanto-Saiful Arifin.

Haryanto yang merupakan petahana, berhasil menarik minat delapan dari sembilan partai politik yang ada di ada di Kabupaten Pati.

Kedelapan parpol tersebut, yakni PDI Perjuanga

Pewarta : Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024