Magelang, ANTARA JATENG - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, meminta Perusahaan Daerah Objek Wisata Taman Kyai Langgeng untuk mengintensifkan promosi objek wisata itu agar pengunjung meningkat.

"Promosi wahana di Taman Kyai Langgeng harus dilakukan intensif," kata Sekretaris Daerah Pemkot Magelang Sugiharto di Magelang, Selasa.

Hingga saat ini, katanya saat safari pembinaan kinerja kepada jajaran pengelola Taman Kyai Langgeng, salah satu objek wisata andalan Kota Magelang, yang dihadiri antara lain sejumlah pejabat terkait, promosi atas berbagai potensi wisata TKL masih perlu dioptimalkan.

Pada 2016, biaya promosi hanya digunakan 37,31 persen dari total anggaran yang disediakan. Pada kesempatan itu, ia tidak menyebut rinci total anggaran tersebut.

"Padahal anggaran ini bisa di optimalkan untuk menggencarkan informasi wahana-wahana yang ada," katanya.

Ia mengemukakan pentingnya kesadaran yang kuat setiap karyawan untuk turut serta melakukan promosi TKL melalui komunitas masing-masing karena kegiatan itu bukan hanya tanggung jawab bagian pemasaran.

Ia mencontohkan tentang salah satu wahana yang potensinya kuat untuk dipromosikan, yakni wahana film enam dimensi yang jarang dimiliki objek wisata lainnya.

"Taman Kyai Langgeng sudah punya wahana film enam dimensi. Ini mestinya gencar dipromosikan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Sekda Sugiharto juga mengemukakan tentang pentingnya penataan pengelolaan objek wisata tersebut agar semakin baik dan nyaman bagi pengunjung.

Berdasarkan data, jumlah pengunjung TKL selama 2016 tercatat 561.394 orang, sedangkan pada tahun sebelumnya 552.147 orang.

Direktur Taman Kyai Langgeng Edy Susanto mengatakan inovasi pengelolaan objek wisata itu, antara lain melalui kebijakan tiket terusan yang membuat pengunjung bisa langsung menikmati 10 wahana dan arena bermain di kawasan TKL.

Selain itu, pihaknya juga melakukan promosi melalui media sosial serta mengirim surat elektronik kepada para kepala sekolah tingkat SD hingga SMA se-Jawa Tengah agar mengagendakan muridnya melakukan kunjungan ke TKL.

"Kami siapkan diskon khusus untuk mereka," katanya.

Ia mengakui bahwa tanpa inovasi dan promosi secara intensif akan sulit pihaknya merealisasikan program pengembangan kepariwisataan.

"Apalagi sekarang dunia wisata banyak pesaingnya. Itu menjadi tantangan kami mengembangkan pariwisata Taman Kyai Langgeng yang menjadi ikon Kota Magelang ini," katanya. (hms).


Pewarta : M Hari Atmoko
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024