Jakarta, ANTARA JATENG - Kepala Staf TNI AU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, berjanji menerapkan alias mewujudkan kebijakan zero accident atau tanpa kecelakaan pesawat terbang di seluruh jajarannya.
"Kami akan menekan kecelakaan. Kami harapkan zero kecelakan," kata dia, usai serah terima jabatan kepala staf TNI AU dari Marsekal TNI Agus Supriatna kepada dia, di Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat.
Serah terima jabatan itu dipimpin Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Hadir juga Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Mulyono, Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnawian, dan para petingggi TNI AU serta ratusan prajurit yang menjadi peserta upacara.
Tjahjanto menjelaskan, persoalan yang akan diperbaiki agar kecelakaan bisa diatasi adalah perbaikan manajemen yang menyangkut sistem kesenjataan maupun manajemen personel.
Di tempat yang sama, Nurmantyo meminta dia agar mengevaluasi secara jujur sistem kesenjataan yang dimiliki, terutama menyangkut pesawat tempur maupun pesawat pasukan.
Hal itu supaya tidak terus terjadi kecelakaan sebagaimana terjadi akhir-akhir ini.
"Kami akan menekan kecelakaan. Kami harapkan zero kecelakan," kata dia, usai serah terima jabatan kepala staf TNI AU dari Marsekal TNI Agus Supriatna kepada dia, di Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat.
Serah terima jabatan itu dipimpin Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Hadir juga Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi, Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Mulyono, Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnawian, dan para petingggi TNI AU serta ratusan prajurit yang menjadi peserta upacara.
Tjahjanto menjelaskan, persoalan yang akan diperbaiki agar kecelakaan bisa diatasi adalah perbaikan manajemen yang menyangkut sistem kesenjataan maupun manajemen personel.
Di tempat yang sama, Nurmantyo meminta dia agar mengevaluasi secara jujur sistem kesenjataan yang dimiliki, terutama menyangkut pesawat tempur maupun pesawat pasukan.
Hal itu supaya tidak terus terjadi kecelakaan sebagaimana terjadi akhir-akhir ini.