Manchester, ANTARA JATENG - Bek Manchester City Aleksandr Kolarov memberi pelajaran berperilaku yang beradab dalam pergaulan antar manusia dengan menjauh dari jeratan mentalitas "Asal Bapak Senang" (ABS).
Kolarov memuliskan dan menyebut Guardiola sebagai pelatih "terbaik di dunia untuk sekarang ini". Komentar ini tentu berkaitan dengan kekalahan Manchester City 0-4 dari Everton di Goodison Park dalam laga Liga Inggris pada Minggu (15/1).
Pemain berkebangsaan Serbia itu berkata kepada laman Manchester City, bahwa ia merasa senang terhormat dibesut oleh mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen.
Setelah City kebobolan empat gol tanpa balas, The Citizens mendapat cemooh, salah satunya dialamatkan kepada Guardiola.
Kolarov berkata kepada laman Manchester City, "Bagi semua pemain, tentu membanggakan telah mendapat kesempatan dapat dibesut oleh pelatih terbaik di dunia."
"Sebagai pemain, kami dapat menimba ilmu dan pengalaman dari dia. Tentu, kami juga berharap meraih kemenangan, meski (kekalahan) itu hanya bagian dari sederet perjalanan. Saya yakin kami mampu bangkit dan meraih hasil terbaik di masa depan," kata Kolarov.
Tertinggal 10 poin dari pimpinan klasemen Liga inggris, Chelsea, Kolarov masih optimistis bahwa City dapat berbicara banyak meski harus meraih kemenangan di sisa laga ke depan.
"Kami tahu bahwa masa depan berada di tangan kami sendiri dengan melakoni sejumlah pertandingan. Dengan begitu, kami hanya perlu meraih kemenangan di banyak pertandingan," katanya juga.
Kolarov memuliskan dan menyebut Guardiola sebagai pelatih "terbaik di dunia untuk sekarang ini". Komentar ini tentu berkaitan dengan kekalahan Manchester City 0-4 dari Everton di Goodison Park dalam laga Liga Inggris pada Minggu (15/1).
Pemain berkebangsaan Serbia itu berkata kepada laman Manchester City, bahwa ia merasa senang terhormat dibesut oleh mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen.
Setelah City kebobolan empat gol tanpa balas, The Citizens mendapat cemooh, salah satunya dialamatkan kepada Guardiola.
Kolarov berkata kepada laman Manchester City, "Bagi semua pemain, tentu membanggakan telah mendapat kesempatan dapat dibesut oleh pelatih terbaik di dunia."
"Sebagai pemain, kami dapat menimba ilmu dan pengalaman dari dia. Tentu, kami juga berharap meraih kemenangan, meski (kekalahan) itu hanya bagian dari sederet perjalanan. Saya yakin kami mampu bangkit dan meraih hasil terbaik di masa depan," kata Kolarov.
Tertinggal 10 poin dari pimpinan klasemen Liga inggris, Chelsea, Kolarov masih optimistis bahwa City dapat berbicara banyak meski harus meraih kemenangan di sisa laga ke depan.
"Kami tahu bahwa masa depan berada di tangan kami sendiri dengan melakoni sejumlah pertandingan. Dengan begitu, kami hanya perlu meraih kemenangan di banyak pertandingan," katanya juga.