Semarang, Antara Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dijadwalkan menghadiri pelantikan ratusan pejabat di Pemerintah Kabupaten Klaten yang sempat tertunda akibat tertangkapnya Bupati Klaten Sri Hartini dalam operasi tangkap tangan oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Bapak Gubernur akan hadir menyaksikan pelantikan pejabat di Klaten yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas Bupati Klaten Sri Mulyani pada hari Kamis (12/1)," kata Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono di Semarang, Rabu.

Ia mengaku sudah mendapat laporan dari Pemkab Klaten mengenai rencana pelantikan ratusan pejabat setempat di pendapa Kabupaten Klaten.

"Saya sudah mendapat laporan dari (Pemkab) Klaten, mereka siap dikukuhkan dan sudah saya perintahkan juga agar keamanan diperketat pada saat pelantikan," ujarnya.

Menurut dia, pelantikan ratusan pejabat itu harus dilakukan secepatnya agar roda birokrasi di Kabupaten Klaten bisa terus berjalan dan pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan "reassessment" usai pelantikan ratusan pejabat Pemkab Klaten yang sempat tertunda itu.

"Dilantik dan ditetapkan dahulu. Kalau tidak, nanti tidak ada yang gajian karena OPD-nya (organisasi perangkat daerah) tidak ada yang tanda tangan," katanya.

Seperti diwartakan, KPK melakukan OTT terhadap Bupati Klaten Sri Hartini terkait dengan kasus dugaan suap sebesar Rp2 miliar.

Suap tersebut diduga terkait dengan pengisian jabatan di lingkungan Pemkab Klaten.

Akibat tertangkapnya orang nomor satu di Kabupaten Klaten itu, pelantikan ratusan pejabat yang sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 30 Desember 2016 menjadi tertunda.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024