Temanggung, Antara Jateng - Sebanyak 90 ikan koi diikutkan kontes di Alun-Alun Temanggung, Jawa Tengah, Minggu, untuk meramaikan peringatan Hari Ikan Nasional 2016.

Koordinator Kontes Ikan Hias Heru Kristianto (36) mengatakan kompetisi ini untuk meningkatkan minat masyarakat akan ikan hias.

Ia menuturkan ikan hias yang biasa dipajang di aquarium ini biasanya menjadi klangenan dan secara ekonomi bila dikembangkan dengan baik bisa menjadi sumber penghasilan masyarakat.

"Ikan yang dilombakan ini koi gosanke jenisnya kohaku, sanke, soa, shirousuri, hiosuri. Kedua jenis kawari ada beberapa item, yaitu asaki, sakoi, goromo, goziki, osiba. Lalu kelas hikari ada beberapa item juga seperti kozaku, ogon, dan platinum. Kelasnya diambil dari kelas grand champion yaitu 50 up atau 50 centimeter ke atas," katanya.

Ia mengatakan kriteria penilian dalam kompetisi ikan hias ini, antara lain dilihat dari struktur tubuh, simetrisnya dari kepala sampai ekor. Idealnya tubuh ikan menjadi perhatian utama juri, bukan hanya gemuk di perut saja, dari kulit ikan di mana akan dinilai warna dan cemerlangnya kulit.

Ia mengatakan kontes kali ini diikuti 30 penghobi dari sejumlah kecamatan di Temanggung, seperti Temanggung, Parakan, dan Ngadirejo. Lomba ini juga sekaligus menjadi parameter adanya peningkatan pengembang biak ikan hias di Kabupaten Temanggung.

"Peminat ikan hias setiap tahun meningkat. Dulu cuma berapa orang saja sekarang anggota klub penggemar ikan hias ini sudah ada 30. Jadi lomba ini sekaligus merupakan penyaringan untuk kompetisi nasional yang akan berlangsung di Yogyakarta bulan April 2017," katanya.

Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung, Muhammad Hadi mengatakan selain ikan konsumsi, budidaya ikan hias di Kabupaten Temanggung memiliki penggemarnya tersendiri.

"Bahkan, ikan hias milik kelompok pembudidaya ikan hias ada yang telah mencapai prestasi tingkat nasional," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2024