Semarang, Antara Jateng - Pebalap Indonesia menyatakan siap tampil pada lomba balap mobil Formula 4 South East Asia (F4/SEA) di Sirkuit Internasional Sentul Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 11-13 November 2016.

Penanggung Jawab Media F4/SEA Farah Aziz dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Jawa Tengah, Kamis, menyebutkan Presley Martono (Mobil #32) dan Keanon Santoso (Mobil #88) hadir ke Sirkuit Internasional Sentul untuk mempersiapkan diri bersama pelatih balap mereka.

Presley Martono mengatakan balapan pekan ini akan dilangsungkan di depan pendukung sendiri, tentunya menjadi perasaan yang istimewa, karena teman-temannya juga akan datang untuk mendukung dirinya.

Tentunya, kata dia, hal tersebut menjadi motivasi yang besar bagi dirinya untuk meraih hasil bagus. "Mendapatkan kesempatan untuk membalap di depan dukungan sebanyak itu juga jarang saya alami, karena biasanya hanya ayah saya yang mendukung saya di balapan-balapan sebelumnya. Saya juga senang membalap di sini karena saya tidak perlu terbang jauh-jauh! Saya sangat menantikan balapan di Sentul, karena saya sendiri belum pernah membalap di trek ini, meskipun saya sudah melakukan latihan di simulator," katanya.

Ia mengakui sirkuit ini cukup sulit mengingat banyak tikungan yang miring dan memiliki kamber yang negatif, jadi harus benar-benar memilih jalur balap yang tepat.

"Secara keseluruhan, saya kira balapan F4/SEA di Indonesia menjadi peluang yang luar biasa untuk mendorong antusiasme olahraga balap di sini, dan memperkuat fondasi yang dibutuhkan untuk memajukan olahraga balap di Indonesia," katanya.

Keanon Santoso mengatakan, menjelang ronde pekan ini, dirinya merasa semakin percaya diri karena yakin memiliki sedikit keunggulan dibandingkan pembalap lain, mengingat sudah cukup mengenal trek ini.

Menurut dia, trek ini sungguh berbeda dengan trek-trek lain, karena trek di sini jauh lebih sulit dibandingkan trek Sepang (Malaysia) atau Clark (Filipina).

"Saya menyukai tikungan berkecepatan tinggi di tikungan 2 dan tikungan terakhir. Chicane di trek ini juga sungguh menyenangkan untuk dilewati. Saya juga senang kita kembali ke trek yang berorientasi searah jarum jam, karena hal tersebut sedikit meringankan tekanan pada leher kami. Mudah-mudahan, saya dapat berdiri di podium, karena saya akan memberikan usaha terbaik saya untuk mengibarkan bendera Indonesia!," katanya.

Pewarta : -
Editor : hernawan
Copyright © ANTARA 2024