Temanggung, Antara Jateng - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Rabu, memeriksa urine pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Temanggung untuk memastikan di instansi ini bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Kepala BPN Kabupaten Temanggung Hartoyo mengatakan BPN merupakan pelayan masyarakat sehingga harus bersih tidak terlibat dalam pemakaian dan penyalahgunaan narkoba.

"Kami akan tegas pada karyawan yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Tergantung dari temuan BNN, kalau memang rehabilitasi harus dilaksanakan," katanya.

Ia mengapresiasi diselenggarakannya tes urine ini, karena bisa diketahui siapa yang terlibat penyalahgunaan narkoba dan mengapa hal itu dilakukan.

"Sejauh ini tidak ada yang positif, semua negatif," katanya.

Ia menuturkan ke depan akan ada kontinuitas dalam pembinaan karyawan untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan justru membantu tugas BNN.

Ia menyebutkan pegawai BPN Temanggung ada 78 orang, terdiri atas PNS 54 orang dan pegawai tidak tetap sebanyak 24 orang.

"Namun yang ikut tes urine ini hanya 65 orang, karena yang lainnya sudah bertugas di lapangan. Apalagi, BNN ke sini tidak memberitahukan dulu," katanya.

Kepala Seksi Pemberantasan BNN Kabupaten Temanggung, Kompol Dwi Budiyanto mengatakan dari 65 karyawan yang menjalani tes urine ada tiga orang mengkonsumsi obat jenis benzodiazepine karena sakit yang diderita. Tetapi setelah diteliti detail semua negatif atau bersih dari narkoba," katanya.

Dia mengatakan sesuai perintah pimpinan program kerja, sampai akhir tahun akan dilakukan tes urine pada sejumlah instansi.

"Kami tidak mengabari akan ada tes urine pada instansi yang bersangkutan dengan harapan mereka yang menggunakan narkoba dapat terjaring," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024