Purworejo, Antara Jateng - Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pengoplos beras di Jakarta, karena dapat merugikan masyarakat.

"Pengoplos beras harus ditindak tegas dan dicari sampai akar-akarnya," katanya di Purworejo, Jawa Tengah, Jumat.

Ia mengatakan hal tersebut usai mengunjungi Pasar Krendetan Purworejo bersama Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita untuk melihat bantuan meja bagi para pedagang di pasar tersebut.

Seperti diketahui pihak kepolisian menemukan beras subsidi dioplos dengan beras lokal dan dijual. Seorang pengoplos telah diamankan di sebuah gudang beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur
pada Rabu (5/10).

"Tahu itu segmen masyarakat kecil, pedagang-pedagang besar beras jangan mengganggu orang-orang kecil," katanya.

Ia mengatakan perbuatan tersebut telah merugikan dua pihak, yakni produsen yaitu petani kecil dan konsumen juga dirugikan.

"Petani susah payah berproduksi dengan harga yang kita kendalikan supaya konsumen tidak berteriak-teriak," katanya.

Ia mengatakan kasus itu harus dibongkar dan tidak menutup kemungkinan masih banyak yang lainnya.

Ia menuturkan semua komoditas strategis harus diawasi, misalnya beras, jagung, kedelai, cabai, dan bawang.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024