Jakarta, Antara Jateng - Founder Redience, Iqbal Maulana, menjelaskan tentang konsep "Retargeting and Pixel" akan meningkatkan performa pemasaran di Facebook.
"Dengan menggunakan teknologi pixel, anda dapat mengumpulkan target market sebagai 'custom audience,' bahan untuk menganalisis, serta menjadi alat ukur untuk mengetahui tingkat konversi dan biaya yang lebih hemat, jika dibandingkan dengan metode pemasaran konvensional," kata Iqbal Maulana dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin.
Iqbal Maulana mengatakan itu pada seminar tentang pemasaran di media sosial yang diadakan Redience.com, Minggu (14/08) besama praktisi lainnya yakni Army Alghifari.
Army Alghifari menambahkan, dalam internet marketing, manajemen data merupakan hal yang penting.
"Karena dalam Facebook marketing tidak ada asumsi, segala hal dalam mengambil keputusan pada kampanye selanjutnya ditentukan dari kumpulan data," kata Army.
Menurutnya, seminar pemasaran melalaui medsos penting untuk membantu para pengusaha yang memiliki bisnis secara online, agar tersadar tentang pentingnya mempelajari data, khususnya manajemen Pixel Facebook.
Iqbal Maulana mengatakan, pemasaran melalui media sosial semakin marak, seiring pesatnya pertumbuhan pengguna media sosial di Tanah Air.
Kementerian Informasi dan Telekomunikasi menempatkan Facebook sebagai layanan media sosial terbesar di Tanah Air. Data Facebook menyebutkan, pada kuartal pertama 2016, pengguna aktifnya di Indonesia sebanyak 82 juta lebih netizen.
Besarnya pengguna Facebook mendorong banyak orang menghasilkan peluang usaha secara online. Perkembangan ini, di antaranya, tampak dari semakin berkembangnya pelatihan atau seminar bertema Facebook Marketing.
Seminar yang dihadiri lebih dari 100 pebisnis ini dihadirkan sebagai misi kelanjutan untuk mengedukasi para pebisnis online, profesional, maupun pengusaha yang baru merambah dunia digital agar lebih berkembang.
"Dengan menggunakan teknologi pixel, anda dapat mengumpulkan target market sebagai 'custom audience,' bahan untuk menganalisis, serta menjadi alat ukur untuk mengetahui tingkat konversi dan biaya yang lebih hemat, jika dibandingkan dengan metode pemasaran konvensional," kata Iqbal Maulana dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin.
Iqbal Maulana mengatakan itu pada seminar tentang pemasaran di media sosial yang diadakan Redience.com, Minggu (14/08) besama praktisi lainnya yakni Army Alghifari.
Army Alghifari menambahkan, dalam internet marketing, manajemen data merupakan hal yang penting.
"Karena dalam Facebook marketing tidak ada asumsi, segala hal dalam mengambil keputusan pada kampanye selanjutnya ditentukan dari kumpulan data," kata Army.
Menurutnya, seminar pemasaran melalaui medsos penting untuk membantu para pengusaha yang memiliki bisnis secara online, agar tersadar tentang pentingnya mempelajari data, khususnya manajemen Pixel Facebook.
Iqbal Maulana mengatakan, pemasaran melalui media sosial semakin marak, seiring pesatnya pertumbuhan pengguna media sosial di Tanah Air.
Kementerian Informasi dan Telekomunikasi menempatkan Facebook sebagai layanan media sosial terbesar di Tanah Air. Data Facebook menyebutkan, pada kuartal pertama 2016, pengguna aktifnya di Indonesia sebanyak 82 juta lebih netizen.
Besarnya pengguna Facebook mendorong banyak orang menghasilkan peluang usaha secara online. Perkembangan ini, di antaranya, tampak dari semakin berkembangnya pelatihan atau seminar bertema Facebook Marketing.
Seminar yang dihadiri lebih dari 100 pebisnis ini dihadirkan sebagai misi kelanjutan untuk mengedukasi para pebisnis online, profesional, maupun pengusaha yang baru merambah dunia digital agar lebih berkembang.