Solo, Antara Jateng - Persis berhasil memenuhi ambisinya merebut tiga poin setelah mengalahkan Persibangga Purbalingga dengan skor 2-0 pada pertandingan lanjutan Indonesia Soccer Championship B 2016, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu petang.
Pertandingan Persis melawan Persibangga dengan disaksikan sekitar 5.000 penonton yang mayoritas pendukung tim tuan rumah itu, berjalan seru, sedangkan kedua tim saling menyerang ke pertahanan lawan.
Persis sedang membutuhkan banyak poin untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Saat babak pertama, Persis tampil penuh semangat dengan menekan pertahanan kesebelasan asal Purbalingga itu. Sejumlah peluang tercipta untuk tuan rumah, baik melalui Dedi Cahyono, Andrid Wibowo, maupun pemain depan Persis, Yanuar Ruspuspito.
Persis mendapatkan peluang gol pada menit 10 melalui tendangan keras Dedi Cahyono, tetapi bola mampu ditangkap kiper Persibangga, Suchamin.
Peluang kedua pada menit 20 melalui sundulan kepala Andrid Wibowo, tetapi arah bola tipis di atas mistar Suchamin sehingga kedudukan masih imbang 0-0.
Persis berhasil menguasai permainan dengan terus bermain menekan, sedangkan Persibangga lebih banyak menumpuk pemain di belakang agar gawangnya tidak kebobolan.
Peluang Persis pada menit 21 melalui tendangan Yanuar Ruspuspito juga gagal karena laju bola melemah dan mampu diantisipasi kiper Suchamin yang bermain cekatan. Sundulan kepala Yanuar pada menit 25 hanya tipis di atas mistar gawang lawan sehingga kedudukan masih 0-0.
Bahkan peluang Persis pada menit 39 melalui tendangan keras Akbar Riansyah yang memanfaatkan umpan tarik Agung Budi juga gagal membuahkan gol karena bola melaju tipis di atas gawang Persibangga.
Persis baru mampu menjebol gawang Persibangga pada menit 41 melalui sentuhan kaki Bayu Andra yang memanfaatkan tendangan sepak pojok Agung Budi. Kedudukan 1-0 untuk tim tuan rumah bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, Persis memasukkan Andri Arianto dan menarik ke luar Yanuar untuk mempertajam serangan. Pada menit 60, Agung menciptakan peluang melalui sundulan kepalanya, tetapi bola berhasil diblok kiper Suchamin yang bermain tenang.
Dedi Cahyono berhasil lolos sendirian dari penjagaan pemain belakang Persibangga. Akan tetapi, dia jatuh di dalam kotak penalti karena dilanggar salah satu pemain lawan. Wasit Ahmad Iksan (Pasuruhan) menunjuk titik penalti untuk tuan rumah.
Dedi Cahyono mengambil tendangan penalti pada menit 69 dan bola berhasil masuk di sudut kiri gawang Persibangga. Ia berhasil mengecoh kiper Suchamin sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Persis yang telah unggul dua gol tetap melakukan serangan bertubi-tubi ke pertahanan Persibangga, tetapi kuatnya pertahanan tim asal Purbalingga itu, membuat bola mampu dihalau jauh dari gawangnya.
Persibangga sebenarnya mendapat pelaung emas untuk memperkecil kekalahan pada menit 65 melalui serangan balik cepat yang dilakukan Gunaryo. Akan tetapi, tendangannya tepat dipelukan kiper Aji Saka sehingga kedudukan tetap 2-0 hingga babak kedua usai.
Wasit Ahmad Iksan mengeluarkan kartu kuning untuk Agung Budi dari tim tuan rumah selama pertandingan tersebut.
Pelatih Persibangga Ahmad Muhariyah mengatakan pertandingan itu menarik. Baik Persis maupun Persibangga sama-sama memiliki peluangan gol. Namun tim tuan rumah memang lebih baik ketimbang tamu.
"Memang babak pertama kami banyak pertahanan, dan babak kedua mengubah sedikit berani ke luar, meski hasilnya kalah," katanya.
Pelatih Persis Solo Widyantoro mengatakan timnya banyak menciptakan peluang, terutama babak pertama, akan tetapi hanya satu gol saja yang terjadi pada babak itu.
"Kami punya lima hingga enam peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Anak-anak kurang tenang sehingga hanya dua gol yang tercipta. Namun, kami puas dengan kemenangani ini," katanya.
Pertandingan Persis melawan Persibangga dengan disaksikan sekitar 5.000 penonton yang mayoritas pendukung tim tuan rumah itu, berjalan seru, sedangkan kedua tim saling menyerang ke pertahanan lawan.
Persis sedang membutuhkan banyak poin untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Saat babak pertama, Persis tampil penuh semangat dengan menekan pertahanan kesebelasan asal Purbalingga itu. Sejumlah peluang tercipta untuk tuan rumah, baik melalui Dedi Cahyono, Andrid Wibowo, maupun pemain depan Persis, Yanuar Ruspuspito.
Persis mendapatkan peluang gol pada menit 10 melalui tendangan keras Dedi Cahyono, tetapi bola mampu ditangkap kiper Persibangga, Suchamin.
Peluang kedua pada menit 20 melalui sundulan kepala Andrid Wibowo, tetapi arah bola tipis di atas mistar Suchamin sehingga kedudukan masih imbang 0-0.
Persis berhasil menguasai permainan dengan terus bermain menekan, sedangkan Persibangga lebih banyak menumpuk pemain di belakang agar gawangnya tidak kebobolan.
Peluang Persis pada menit 21 melalui tendangan Yanuar Ruspuspito juga gagal karena laju bola melemah dan mampu diantisipasi kiper Suchamin yang bermain cekatan. Sundulan kepala Yanuar pada menit 25 hanya tipis di atas mistar gawang lawan sehingga kedudukan masih 0-0.
Bahkan peluang Persis pada menit 39 melalui tendangan keras Akbar Riansyah yang memanfaatkan umpan tarik Agung Budi juga gagal membuahkan gol karena bola melaju tipis di atas gawang Persibangga.
Persis baru mampu menjebol gawang Persibangga pada menit 41 melalui sentuhan kaki Bayu Andra yang memanfaatkan tendangan sepak pojok Agung Budi. Kedudukan 1-0 untuk tim tuan rumah bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, Persis memasukkan Andri Arianto dan menarik ke luar Yanuar untuk mempertajam serangan. Pada menit 60, Agung menciptakan peluang melalui sundulan kepalanya, tetapi bola berhasil diblok kiper Suchamin yang bermain tenang.
Dedi Cahyono berhasil lolos sendirian dari penjagaan pemain belakang Persibangga. Akan tetapi, dia jatuh di dalam kotak penalti karena dilanggar salah satu pemain lawan. Wasit Ahmad Iksan (Pasuruhan) menunjuk titik penalti untuk tuan rumah.
Dedi Cahyono mengambil tendangan penalti pada menit 69 dan bola berhasil masuk di sudut kiri gawang Persibangga. Ia berhasil mengecoh kiper Suchamin sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Persis yang telah unggul dua gol tetap melakukan serangan bertubi-tubi ke pertahanan Persibangga, tetapi kuatnya pertahanan tim asal Purbalingga itu, membuat bola mampu dihalau jauh dari gawangnya.
Persibangga sebenarnya mendapat pelaung emas untuk memperkecil kekalahan pada menit 65 melalui serangan balik cepat yang dilakukan Gunaryo. Akan tetapi, tendangannya tepat dipelukan kiper Aji Saka sehingga kedudukan tetap 2-0 hingga babak kedua usai.
Wasit Ahmad Iksan mengeluarkan kartu kuning untuk Agung Budi dari tim tuan rumah selama pertandingan tersebut.
Pelatih Persibangga Ahmad Muhariyah mengatakan pertandingan itu menarik. Baik Persis maupun Persibangga sama-sama memiliki peluangan gol. Namun tim tuan rumah memang lebih baik ketimbang tamu.
"Memang babak pertama kami banyak pertahanan, dan babak kedua mengubah sedikit berani ke luar, meski hasilnya kalah," katanya.
Pelatih Persis Solo Widyantoro mengatakan timnya banyak menciptakan peluang, terutama babak pertama, akan tetapi hanya satu gol saja yang terjadi pada babak itu.
"Kami punya lima hingga enam peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Anak-anak kurang tenang sehingga hanya dua gol yang tercipta. Namun, kami puas dengan kemenangani ini," katanya.