Magelang, Antara Jateng - Sebanyak 171 prajurit karir (PK) TNI mengikuti upacara prasetya perwira di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer (Akmil) Magelang, Rabu, dengan inspektur upacara Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Sejumlah perwira prajurit karir tersebut, terdiri atas matra darat 79 orang (67 pria dan 12 wanita), matra Laut 50 orang (40 pria dan 10 wanita), dan matra Udara 42 orang (39 pria dan tiga wanita).
Gatot mengatakan prasetia perwira yang diikrarkan pada upacara hari ini merupkan komitmen awal para perwira untuk memasuki ruang pengabdian kepada TNI, bangsa dan negara, yang harus dilakukan dengan sikap ksatria yang loyal penuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setiap penugasan yang diterima, katanya laksanakan dengan penuh keikhlasan dan semangat tinggi sebagai proses pendewasaan diri. Sikap ini juga harus diikuti dengan semangat pantang menyerah dan rela berkorban.
Selanjutnya, dalam rangka menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang sangat kompleks, bersikaplah responsif, peka, dan senantiasa meningkatkan kualitas kinerja secara profesional, proporsional, dan prosedural dengan menjunjung tinggi ketentuan perundang-undangan, sumpah prajurit, sapta marga dan delapan wajib TNI, serta hak asasi manusia.
"Melandasi semuanya itu, untuk menjadikan TNI yang kuat, hebat, profesional dan siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian, maka pelihara dan tingkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta hindari ego sektoral, tingkatkan jiwa korsa, soliditas serta solidaritas TNI," katanya.
Selaku pimpinan TNI dan atas nama komando, pihaknya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Komandan Kodiklat TNI, Gubernur Akmil, para pengasuh, pembina, pengajar dan pelatih, atas kerja keras dan keberhasilan penyelenggaraan Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier TNI Tahun Anggaran 2016.
"Kepada para orang tua, saya ucapkan terima kasih atas kehadiran pada acara ini, dengan harapan untuk senantiasa mendorong dengan doa kepada putra-putri kebanggaannya, guna melaksanakan tugas dengan baik dan berhasil," katanya.
Sejumlah perwira prajurit karir tersebut, terdiri atas matra darat 79 orang (67 pria dan 12 wanita), matra Laut 50 orang (40 pria dan 10 wanita), dan matra Udara 42 orang (39 pria dan tiga wanita).
Gatot mengatakan prasetia perwira yang diikrarkan pada upacara hari ini merupkan komitmen awal para perwira untuk memasuki ruang pengabdian kepada TNI, bangsa dan negara, yang harus dilakukan dengan sikap ksatria yang loyal penuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setiap penugasan yang diterima, katanya laksanakan dengan penuh keikhlasan dan semangat tinggi sebagai proses pendewasaan diri. Sikap ini juga harus diikuti dengan semangat pantang menyerah dan rela berkorban.
Selanjutnya, dalam rangka menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang sangat kompleks, bersikaplah responsif, peka, dan senantiasa meningkatkan kualitas kinerja secara profesional, proporsional, dan prosedural dengan menjunjung tinggi ketentuan perundang-undangan, sumpah prajurit, sapta marga dan delapan wajib TNI, serta hak asasi manusia.
"Melandasi semuanya itu, untuk menjadikan TNI yang kuat, hebat, profesional dan siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian, maka pelihara dan tingkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta hindari ego sektoral, tingkatkan jiwa korsa, soliditas serta solidaritas TNI," katanya.
Selaku pimpinan TNI dan atas nama komando, pihaknya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Komandan Kodiklat TNI, Gubernur Akmil, para pengasuh, pembina, pengajar dan pelatih, atas kerja keras dan keberhasilan penyelenggaraan Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier TNI Tahun Anggaran 2016.
"Kepada para orang tua, saya ucapkan terima kasih atas kehadiran pada acara ini, dengan harapan untuk senantiasa mendorong dengan doa kepada putra-putri kebanggaannya, guna melaksanakan tugas dengan baik dan berhasil," katanya.