Pati, Antara Jateng - Pemerintah Kabupaten Pati berhasil meraih penghargaan Adipura Buana untuk kategori kota kecil setelah sebelumnya sempat menjadi nominator untuk mendapatkan Adipura Paripurna yang merupakan tingkatan penghargaan paling tinggi.

"Kabupaten Pati memang sempat masuk empat besar calon peraih Adipura Paripurna. Ternyata tim penilai memutuskan bahwa untuk kategori kota kecil tak satu pun nominator yang mendapatkan adipura Paripurna," kata Bupati Pati Haryanto.

Di Indonesia, lanjut Haryanto, memang tidak ada kota kecil yang berhasil memperoleh Adipura Paripurna, akan tetapi Kota Pati tetap masuk dalam jajaran kota terbersih di Indonesia karena ikut serta dalam penilaian akhir Adipura Paripurna.
     
Menurut Haryanto, pencapaian penghargaan tersebut merupakan hasil dukungan masyarakat Pati dalam menjaga kebersihan Kota Pati.

"Kami juga berterima kasih kepada semua pihak, termasuk paguyuban PKL yang turut bekerja sama menjaga kebersihan dan keindahan Kota Pati," ujarnya.

Ia berharap, seluruh elemen masyarakat dapat lebih termotivasi dalam membudayakan lingkungan yang bersih, sehingga Pati akan selalu dikenal sebagai kota yang bersih, indah dan asri dan teduh.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pati Purwadi menambahkan, kota yang berhasil mendapat Adipura Paripurna hanya Surabaya untuk kategori kota metropolitan, Balikpapan (kategori kota besar), dan Tulungagung (kategori kota sedang).

Sejumlah inovasi yang dipersyaratkan agar bisa mencapai level paripurna cukup berat dan kabupaten/kota lain juga merasakan hal yang sama.
     
Dalam rangka mencapai level tertinggi tersebut, kata dia, Pemkab Pati akan menyiapkan strategi baru guna mencapai dan memenuhi semua inovasi-inovasi yang dipersyaratkan Adipura Paripurna.

"Kami tetap akan berusaha agar bisa meraih hasil terbaik tahun depan," ujarnya.

Program penghargaan piala adipura kini dibagi menjadi lima kategori, yakni Adipura Buana, Adipura Kirana, Adipura Karya, Adipura Bakti, dan Adipura Paripurna, sedangkan Adipura Kencana ditiadakan.

Untuk kategori Adipura Buana diberikan kepada pemerintah daerah yang menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni yang tercermin dari masyarakat kota yang peduli lingkungan, sementara Adipura Kirana memfokuskan penilaiannya pada kota yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan, pariwisata dan investasi yang berbasis pengelolaan lingkungan hidup.

Adapun kategori Adipura Karya penilaiannya merupakan penggabungan aspek sosial dan ekonomi untuk membentuk kota produktif, penciptaan lapangan kerja, pendidikan kesehatan, transportasi massal ramah lingkungan, dan jaringan kerja sama antar daerah.

Sementara Adipura Bhakti diberikan kepada wali kota/bupati terbaik yang progresif, kolaboratif, dan kreatif, sedangkan Adipura Paripurna merupakan penghargaan bagi kabupaten/kota dengan capaian minimal dua kategori dari beberapa kategori

Pewarta :
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024