Jakarta, Antara Jateng - Telah mendapat suntikan dana dari Venture Capital, dan berhasil menggandeng 200 desainer, ecommerce busana muslim HijUp terbilang cukup sukses sebagai start up.
Founder HijUp, Diajeng Lestari, berbagi kiat sukses kiat sukses kembangkan startup, terutama bagi mereka yang hanya memiliki modal kecil. Menurut dia, modal kecil bukan masalah dan hambatan untuk mengembangkan start up.
"Mulai dari ide, dites, kalau idenya diterima lanjutkan saja, jangan berpikir duitnya enggak ada, tapi fokus bagaimana cara kita membuat produk untuk dites ke customer," kata dia, ditemui usai pembukaan Start up World Cup Indonesia, di Jakarta, Jumat.
"Kalau produk itu bisa menciptakan value, bisa menolong orang, pasti akan dipakai orang, dan akhirnya bisa mulai. Kalau bisnis itu menciptakan manfaat bagi orang pasti menghasilkan profit," sambung dia.
Diajeng sendiri mengungkapkan bahwa modal utama dari start up yang didirikannya adalah kepercayaan.
"Modal kami bukan uang tapi trust, karena kami sifatnya menghubungkan antara penyedia produk dengan pasar, bahkan saya sendiri enggak punya produk dari awal," ujar dia.
"Jadi, mindset-nya jangan harus punya modal apa, tapi apa yang bisa dipakai dimanfaatkan untuk create value," tambah dia.
Founder HijUp, Diajeng Lestari, berbagi kiat sukses kiat sukses kembangkan startup, terutama bagi mereka yang hanya memiliki modal kecil. Menurut dia, modal kecil bukan masalah dan hambatan untuk mengembangkan start up.
"Mulai dari ide, dites, kalau idenya diterima lanjutkan saja, jangan berpikir duitnya enggak ada, tapi fokus bagaimana cara kita membuat produk untuk dites ke customer," kata dia, ditemui usai pembukaan Start up World Cup Indonesia, di Jakarta, Jumat.
"Kalau produk itu bisa menciptakan value, bisa menolong orang, pasti akan dipakai orang, dan akhirnya bisa mulai. Kalau bisnis itu menciptakan manfaat bagi orang pasti menghasilkan profit," sambung dia.
Diajeng sendiri mengungkapkan bahwa modal utama dari start up yang didirikannya adalah kepercayaan.
"Modal kami bukan uang tapi trust, karena kami sifatnya menghubungkan antara penyedia produk dengan pasar, bahkan saya sendiri enggak punya produk dari awal," ujar dia.
"Jadi, mindset-nya jangan harus punya modal apa, tapi apa yang bisa dipakai dimanfaatkan untuk create value," tambah dia.