Jakarta, Antara Jateng - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Rabu, dibuka melanjutkan penguatan, sebesar 12,76 poin kembali ditopang oleh sentimen amnesti pajak.
IHSG menguat 12,76 poin atau 0,25 persen menjadi 5.185,59. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 3,18 poin (0,36 persen) menjadi 894,23.
"Euforia pasar atas amnesti pajak masih menjadi salah satu faktor yang mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa hari terakhir ini," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta.
Ia menambahkan, selain pemerintah yang terus berupaya untuk melancarkan program amnesti, BEI juga berencana memberikan insentif pada aktivitas crossing saham dan relaksasi aturan tender offer bagi pemilik modal yang ikut program amnesti pajak.
Kendati demikian, lanjut dia, pelaku pasar diharapkan tetap waspada terhadap aksi ambil untung yang dilakukan pemodal mengingat sebagian harga saham di dalam negeri mulai masuk dalam area jenuh beli.
Sementara itu, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, penguatan IHSG relatif terbatas menyusul mata uang rupiah yang cenderung bergerak mendatar.
"Pergerakan rupiah yang mendatar diikuti harga minyak dunia yang cenderung menurun dapat menjadi faktor penahan bagi IHSG," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 119,81 poin (0,55 persen) ke level 21.793,01, indeks Nikkei turun 122,34 poin (0,73 persen) ke level 16.600,97, dan Straits Times menguat 19,14 poin (0,66 persen) ke posisi 2.938,54.
IHSG menguat 12,76 poin atau 0,25 persen menjadi 5.185,59. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 3,18 poin (0,36 persen) menjadi 894,23.
"Euforia pasar atas amnesti pajak masih menjadi salah satu faktor yang mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa hari terakhir ini," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta.
Ia menambahkan, selain pemerintah yang terus berupaya untuk melancarkan program amnesti, BEI juga berencana memberikan insentif pada aktivitas crossing saham dan relaksasi aturan tender offer bagi pemilik modal yang ikut program amnesti pajak.
Kendati demikian, lanjut dia, pelaku pasar diharapkan tetap waspada terhadap aksi ambil untung yang dilakukan pemodal mengingat sebagian harga saham di dalam negeri mulai masuk dalam area jenuh beli.
Sementara itu, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan, penguatan IHSG relatif terbatas menyusul mata uang rupiah yang cenderung bergerak mendatar.
"Pergerakan rupiah yang mendatar diikuti harga minyak dunia yang cenderung menurun dapat menjadi faktor penahan bagi IHSG," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 119,81 poin (0,55 persen) ke level 21.793,01, indeks Nikkei turun 122,34 poin (0,73 persen) ke level 16.600,97, dan Straits Times menguat 19,14 poin (0,66 persen) ke posisi 2.938,54.