Jakarta, Antara Jateng - Pokemon GO menempati urutan teratas di toko aplikasi Apple App Store di Amerika Serikat, lebih populer dibanding aplikasi berkencan Tinder.
Riset SimilarWeb, sepeti yang diberitakan laman DigitalSpy, menunjukan dalam kurun waktu sehari setelah dilepas di AS, lebih banyak ponsel Android di negara tersebut yang memasang permainan itu dibanding dengan Tinder.
SimilarWeb menulis 5,16 ponsel Android meng-install aplikasi tersebut setelah dua hari dirilis.
Pada tanggal 7 hingga 8 Juli, grafik pemasangan Pokemon GO pada ponsel Android meningkat tajam hingga 5 persen, mengungguli Tinder yang berada di atas 2 persen.
Riset tersebut juga menunjukkan bahwa lebih dari setengah, 60 persen, pengunduh mengakses aplikasi tersebut setiap hari, nyaris sama dengan pengguna aktif Twitter.
Pengguna Pokemon GO diperkirakan masih akan bertambah dan saat ini, secara resmi aplikasi baru tersedia di tiga negara: AS, Australia dan Selandia Baru.
Sementara itu, peluncuran di Inggris Raya masih ditunda hingga pengembang Niantic dapat memperbaiki masalah server mengingat popularitas game tersebut di AS.
DigitalSpy melaporkan banyak orang Inggris yang menggunakan cheat agar dapat mengunduh permainan tersebut.
Riset SimilarWeb, sepeti yang diberitakan laman DigitalSpy, menunjukan dalam kurun waktu sehari setelah dilepas di AS, lebih banyak ponsel Android di negara tersebut yang memasang permainan itu dibanding dengan Tinder.
SimilarWeb menulis 5,16 ponsel Android meng-install aplikasi tersebut setelah dua hari dirilis.
Pada tanggal 7 hingga 8 Juli, grafik pemasangan Pokemon GO pada ponsel Android meningkat tajam hingga 5 persen, mengungguli Tinder yang berada di atas 2 persen.
Riset tersebut juga menunjukkan bahwa lebih dari setengah, 60 persen, pengunduh mengakses aplikasi tersebut setiap hari, nyaris sama dengan pengguna aktif Twitter.
Pengguna Pokemon GO diperkirakan masih akan bertambah dan saat ini, secara resmi aplikasi baru tersedia di tiga negara: AS, Australia dan Selandia Baru.
Sementara itu, peluncuran di Inggris Raya masih ditunda hingga pengembang Niantic dapat memperbaiki masalah server mengingat popularitas game tersebut di AS.
DigitalSpy melaporkan banyak orang Inggris yang menggunakan cheat agar dapat mengunduh permainan tersebut.